20 April 2021

opini musri nauli : Umbul-umbul Istana Astinapura (2)




Disaat kesunyian mulai mendera. Suara jangkrik bersahut-sahutan. Usai hujan membasahi padepokan negeri seberang, terdengar titah dari pemimpin padepokan. 



“Wahai pendekar muda. Bangunkan sang telik sandi. Agar segera menghadapku”, titah pemimpin padepokan. 


“Baiklah, tuanku. Hamba menemui sang telik sandi”, kata pendekar muda sembari beringsut turun dari pasebanan. 


Tidaklah kemudian datanglah sang telik sandi. Diiringi langkah sang pendekar muda Pemimpin padepokan.


Setelah mengantar sang telik sandi menghadap Pemimpin padepokan, bergegaslah pamit sang pendekar muda. Kembali ke pertapaan. Melanjutkan tapa brata. 


“Wahai, sang telik sandi. Menjelang pagi, hamba mendapatkan wangsit dari dewata agung. Umbul-umbul Istana kerajaan Astinapura sudah selesai. Silahkan kembali ke kerajaan Astinapura”, kata sang Pemimpin padepokan. 


Ketahuilah. Ajian dan mantra yang terletak di umbul-umbul kerajaan astinapura mempunyai makna yang dalam. 


Warna merah menyiratkan keberanian. Lambang kerajaan Astinapura yang tidak gentar menghadapi serangan dari negara manapun. Termasuk pasukan kerajaan yang akan menghadapi serangan negara api. 


Warna kuning menyiratkan warna emas. Simbol kekayaan kerajaan Astinapura. Diharapkan kekayaan dapat memayungi kesejahteraan rakyat astinapura. 


Simbol satu tiang lurus memanjang dari Bawah hingga atas adalah kekuatan dari kebesaran Raja Astinapura. 


Mampu menjaga kerajaan astinapura. Sembari tetap dalam lindungan para dewata agung. 


Sedangkan kekuatan atap melindungi negeri astinapura terletak dalam bingkai yang Kuat. Memayungi seluruh rakyat negeri astinapura. 


Demikianlah simbol-simbol umbul-umbul istana astinapura. Segeralah engkau bergegas. Setelah fajar mulai di ufuk, kembalilah ke kerajaan Astinapura. 


Sampaikan salam hormatku kepada Raja Astinapura. Raja agung yang mampu melindungi negeri astinapura”, Demikian titah sang Pemimpin padepokan. 


“Baiklah, sang Pemimpin padepokan. Hamba berterima kasih kepada Pemimpin padepokan. 


Yang telah mengeluarkan Seluruh energi dan kekuatan untuk menghasilkan simbol-simbol kerajaan istana astinapura. 


Berbagai simbol-simbol yang dihasilkan dari umbul-umbul Istana astinapura dapat terpancarkan dari kekuatan kerajaan Astinapura. 


Hamba yakin, Raja Astinapura akan bergembira menerima umbul-umbul istana kerajaan astinapura. 


Setelah siang menjelang, hamba akan bergegas kembali ke kerajaan Astinapura. Demikian, tuanku. Hamba pamit untuk mengundurkan diri dari padepokan”, kata sang telik sandi sembari meletakkan tangan didepan dada. Tanda hormat kepada Pemimpin padepokan. Seraya beringsut duduk mundur. Kembali undur dari padepokan. a