Melihat gaya dan tingkah Al Haris sebagai Gubernur Jambi menghadiri berbagai kegiatan 17-an Agustus membuat saya tersenyum.
Ya. Selain menghadiri berbagai kegiatan ketatanegaraan seperti mendengarkan Pidato Kenegaraan, pengukuhan Paskibraka Provinsi Jambi, Upacara 17 Agustus, Pawai juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang sehari-hari dilakukan oleh rakyat kebanyakan, ternyata Al Haris begitu menikmati.
Lihatlah. Entah ikut lomba pacu karung atau menghadiri pesta Rakyat dengan melihat Wali Band dan berbagai kegiatan yang memang diikuti oleh rakyat kebanyakan.
Melihat Al Haris menggunakan karung kemudian ikut lomba karung membuat saya kemudian menjadi sadar.
Ternyata Al Haris tidak berubah. Sebagai Rakyat kebanyakan juga merasakan Suasana kemerdekaan dari kegiatan yang memang bagian dari perayaan di Tengah masyarakat.
Kegiatan-kegiatan menyambut kemerdekaan adalah satu pesta Rakyat yang paling meriah. Bahkan kegiatan-kegiatan rakyat menarik perhatian dari masyarakat.
Pawai-pawai yang diadakan membuat selama sebulan Rakyat begitu gembira. Lomba pacu karung, menggunakan sepeda melewati titian jembatan yang cuma selembar, panjat pinang, memasukkan kelereng menggunakan sendok, makan kerupuk, mencari jarum didalam tepung, hingga berbagai kegiatan kreatif yang melambangkan kegembiraan rakyat menyambut kemerdekaan.
Nah. Selain melihat berbagai pemberitaan kegiatan sehari-hari rakyat menyambut kemerdekaan, kegiatan Panjat pinang, pacu karung memasukkan kelereng menggunakan sendok dan makan kerupuk adalah kegiatan favorit yang paling heboh dan wah.
Ya. Kegiatan ini praktis dilakukan berbagai kalangan.
Hanya di Periode Presiden Jokowi, Presiden Tanpa canggung kemudian memasukkan kaki kedalam karung kemudian mengikuti perlombaan karung. Melepaskan seluruh atribut kepresidenan dan berbaur dengan Rakyat yang menyaksikan dengan gembira.
Dan Al Haris tanpa canggung kemudian memasukkan kaki kedalam karung, melompat menggunakan karung, mengikuti lomba dan tertawa Bersama Seluruh Rakyat yang menghadiri perlombaan karung.
Kegembiraan yang ditularkan sekali membuktikan. Al haris adalah manusia biasa. Manusia sehari-hari yang rela mengikuti berbagai perlombaan ditengah rakyat.
Tidak salah kemudian Al haris lebih tepat dikenal sebagai Gubernur Rakyat. Gubernur yang berasal dari Rakyat sehari-hari. Sekaligus menikmati kegiatan yang dirasakan sehari-hari.