17 Agustus 2025

opini musri nauli : Pahlawan Petani - Mengukir Kemerdekaan di Ladang Perjuangan


Hari Kemerdekaan Indonesia, yang diperingati setiap tahun, kembali mengingatkan kita pada makna kepahlawanan yang sesungguhnya. Momen bersejarah ini bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang pengorbanan, keberanian, dan dedikasi para pahlawan yang telah berjuang demi tegaknya bangsa.


Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tahun, kembali mengingatkan kita pada makna kepahlawanan yang sesungguhnya. Momen bersejarah ini bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan. Tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang pengorbanan, keberanian, dan dedikasi para pahlawan yang telah berjuang demi tegaknya bangsa.


Pada dasarnya kepahlawanan tidak hanya terbatas pada medan perang atau pertumpahan darah. Jauh melampaui itu.  

opini musri nauli : Kunyit


Seloko "larik tepung. Larik kunyit. Larik seko" sebagai bagian dari "Tembo" atau narasi sejarah yang diikrarkan pada upacara adat seperti "kenduri sko". 


Tembo adalah catatan genealogi dan sejarah yang dipegang teguh oleh masyarakat adat. Dalam konteks ini, "larik kunyit" tidak dapat diartikan secara harfiah, melainkan sebagai sebuah simbol penanda batas wilayah yang sakral.


Seloko ini berdiri sejajar dengan ungkapan-ungkapan penanda batas lainnya seperti "Kayu pengait", "Sak sangkut", "takuk rajo", dan "Sialang belantak besi". 


Menunjukkan masyarakat adat Melayu Jambi memiliki sistem penandaan batas yang terstruktur dan berlapis, tidak hanya mengandalkan batas fisik, tetapi juga batas-batas simbolis yang diikrarkan secara kolektif.