Di tengah gelora kemerdekaan yang baru kita rebut, di saat keringat dan darah para pejuang masih membasahi bumi pertiwi, terbersitlah kegelisahan di hati kami, para pelayan rakyat yang mengemban amanah. Bukan lelahnya perjuangan yang kami rasa, melainkan amarah yang membara, melihat kesombongan yang kini menyelimuti singgasana kekuasaan.
Mohammad Hatta: Sang Pemikir yang Tersakiti
"Saudara-saudara sekalian, hati kecil saya merintih. Tatkala kita bersusah payah merumuskan dasar-dasar negara, berlandaskan akal sehat dan moral Pancasila, kini kita disuguhi pemandangan yang memilukan. Kekuasaan, yang seyogianya menjadi alat pengabdian kepada rakyat, justru diperalat demi keangkuhan pribadi. Di mana letak kerendahan hati dan pertanggungjawaban kepada jutaan jiwa yang merindukan keadilan dan kemakmuran? Sungguh, ini adalah pengkhianatan terhadap cita-cita luhur yang telah kita tanamkan dengan susah payah."