31 Maret 2021

opini musri nauli : Desa Teluk Melintang




Mengenal Desa Teluk Melintang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang Desa Sengkati Gedang. 


Desa Teluk Melintang adalah salah satu Desa yang termasuk kedalam Kecamatan Mersam. Semula Desa Teluk Melintang termasuk kedalam Desa Sengkati Gedang. Mengalami pemekaran tahun 1984. 


Menurut tutur ditengah masyarakat, Wilayah Teluk melintang merupakan perkampungan yang terdapat didalam Dusun Sengkati Gedang. Sehingga wilayah Teluk Melintang adalah kampung. 


Dusun dipimpin oleh Depati atau Ngebi. Namun Dusun Mersam sebagai pusat Marga kembang Paseban dipimpin seorang Depati. Sedangkan diluar dari Dusun Mersam dipimpin seorang Ngebi.  Sedangkan kampung dipimpin oleh Mangku. 


Dusun kemudian menjadi Desa. Sedangkan kampung menjadi Dusun. Sehingga Desa terdiri dari beberapa kampung. 


Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan sebagai “teluk” adalah (1) bagian laut yang menjorok ke darat. 


Sedangkan kata  “melintang” berasal dari kata “lintang”. Yang diartikan sebagai suatu bidang yang memanjang. 


Sehingga kata “melintang” kemudian diartikan “menghalangi”. Atau bisa juga diartikan sebagai wilayah yang tidak teratur letaknya. Atau arahnya tidak keruan. 


Apabila dilihat dari topografi, disebutkan sebagai “teluk” adalah wilayah yang terletak dari hilir Sungai Batanghari dari pusat Dusun Sengkati Gedang. Memanjang dan tidak beraturan bentuknya (alur sungainya). 


Dalam percakapan sehari-hari, Wilayah teluk melintang kemudian dapat dilihat. Sebagai wilayah atau tempat yang terlihat dari kejauhan “seakan-akan” alur sungai Batanghari yang terputus. Namun ketika kemudian ditelusuri, ternyata alur sungai Batanghari terus Menuju ke Jambi. 


Desa Teluk Melintang termasuk kedalam Kecamatan Mersam mengalami pemekaran tahun 1984. Dengan penduduk sejumlah 400 orang terdiri dari 207 Pria dan 193 Perempuan (Kecamatan Mersam dalam Angka, BPS 2019).  


Baca juga : Marga kembang paseban