22 Juli 2017

opini musri nauli : PERAN NGO DALAM AGENDA POLITIK RAKYAT (CIVIL EDUCATION)




PERAN NGO DALAM AGENDA POLITIK RAKYAT (CIVIL EDUCATION)[1]
M. Musri Nauli[2]


Istilah NGO (non Government organization) dikenal sebagai padanan Non state didalam pergaulan internasional di PBB. Sebagaimana kita ketahui, didalam pergaulan internasional dikenal “state” dan “non state’. State merujuk “Negara” sebagai anggota PBB. Dan “non state” adalah padanan diluar “state” sebagai anggota PBB. Non state kemudian merujuk seperti Unicef, ILO, WWF, Unisco, UNHCR dan sebagainya.

20 Juli 2017

opini musri nauli : ORGANISASI DALAM KETATANEGARAAN INDONESIA

Akhirnya Pemerintah menggunakan Peraturan Pengganti UU No 2 Tahun 2017 (Perpu) untuk mencabut status Hukum Hizbur Tahrir Indonesia (HTI). Melalui Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM mengumumkannya.

Perpu kemudian “menganulir” proses hukum terhadap ormas sebagaimana diatur didalam UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (( UU Ormas).  UU Ormas mendesak untuk segera dilakukan perubahan karena belum mengatur komprehensif sehingga terjadi kekosongan hukum didalam hal penerapan sanksi yang efektif.

12 Juli 2017

Digugat Hasan Ibrahim Ke PN Jambi, ini Kata Evi Suherman


JAMBI - Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian memanas. Perseteruan antara Anggota Dewan Provinsi Jambi Hasan Ibrahim versus Evi Suherman selaku Ketua DPW PPP Provinsi Jambi versi Romahurmuziy tersebut kini sudah berlanjut di ranah hukum.

Hasan Ibrahim, saat ditemui di gedung DPRD Provinsi Jambi mengaku sudah membawa kasusnya ke ranah hukum. Tepatnya di Pengadilan Negeri Jambi dengan nomor registrasi perkara62/pdt.G/2017/PN.jbi pada hari Senin 10 Juli 2017, kemarin, dengan menunjuk Musri Nauli sebagai kuasa hukum.

Dalam surat bernomor 022/SK/MN/B/VII/2017, yang ditujukan ke Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kuasa Hukum Perkara Musri Nauli, meminta pimpinan dewan untuk tidak memproses usulan PAW.

“Menghormati proses hukum yang mengalir merupakan bentuk penghormatan terhadap perselisihan yang dialami klien kami,” bunyi surat tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi Evi Suherman mengaku tidak gentar menghadapi langkah hukum yang akan dilakukan kadernya itu.

“Silakan saja kalau Pak Hasan mau membawa masalah ini ke Perdata. Itu hak beliau sebagai warga negara. Yang pasti, kami sudah menyiapkan hak jawab dan bukti pendukung,” kata Evi, Selasa (11/7).

Menurut dia, usulan PAW yang dilayangkan DPW PPP Provinsi Jambi itu sudah pada jalur yang tepat. Baik itu dengan surat peringatan satu (SP1), SP2, dan surat pemberhentian sementara, hingga terakhir keluar surat usulan PAW itu. “Seharusnya, waktu SP1 beliau langsung klarifikasi dan menemui kawan-kawan di DPW. Tapi nyatanya tidak ada,” ungkap Evi lagi.

Sebagai organisasi collective collegial, menurut Evi, bisa saja Hasan Ibrahim menemui Wakil Ketua DPW PPP, Sekretaris, maupun langsung ketemu ketua untuk duduk bersama memberi klarifikasi. “Dan ini tidak terjadi. Berarti beliau tidak menghargai kami selaku pengurus DPW,” sebut Evi.

Seharusnya, kata Evi, selaku senior, Hasan Ibrahim juga menunjukkan prilaku berorganisasi dengan baik. “Beliau juga jangan lupa, majunya beliau sebagai calon legislatif dulu itu atas persetujuan Ketua DPW PPP Romahurmuziy ini,” tandas Evi.

Metro Jambi, 12 Juli 2017

http://metrojambi.com/read/2017/07/12/22422/digugat-hasan-ibrahim-ke-pn-jambi-ini-kata-evi-suherman

10 Juli 2017

opini musri nauli : Aktivis Paripurna


Aktivis Paripurna 
In Memoriam  Pahrin Siregar


Disaat hendak tidur malam, saya kemudian ditelepone Feri Irawan (Direktur Walhi Jambi 2000 – 2008). Mengabarkan telah perginya Pahrin Siregar (Pahrin). Jam menunjukkan 22.12. Saya kemudian kaget.

opini musri nauli : OLEH-OLEH ARUS MUDIK



Ketika tulisan ini kubuat, suasana arus mudik sudah lewat menjadi kenangan. Namun sebagai sebuah oleh-oleh, cerita mudik terlalu sayang untuk dilewatkan.

Sebagai ritual, mudik sudah menjadi agenda yang paling banyak menyita waktu. Baik Negara yang menyiapkan mudik sebagai “jalur” yang aman, jalan berlubang yang ditambal, posko-posko kesehatan, petugas keamanan yang rutin berpatroli terus menerus hingga berbagai pernik-pernik selama perjalanan.

28 Juni 2017

WALHI HARUS AKUNTABILITAS


Memoar Abah Nurdin


Saya ingin keuangan Walhi harus dapat dipertanggungjawabkan
(Nurdin, Dewan Nasional Walhi, 2008)


Kalimat itu menyentak saya ketika Nurdin (biasa dipanggil abah) meminta saya (Walhi Jambi), Maimunah (Walhi Kalbar) dan Nasruddin  (Walhi Aceh) meminta kami bertiga untuk menjadi tim audit internal keuangan Eknas Walhi 2008 – 2012. Dengan melibatkan unsur daerah maka diharapkan keuangan Walhi dapat menjadi partisipatif dan keuangan dapat diterima didalam forum Walhi.

Kenangan itulah yang menghinggapi dan tidak terlupakan dari diri Abah. Setelah mengikuti pelatihan keuangan yang melibatkan Dewan Daerah (Semacam parlemen di Walhi), kami mengikuti pelatihan keuangan dengan tekun.

27 Juni 2017

opini musri nauli : MAKNA RAMADHAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL


Usai sudah “gemblengan” di kawah candradimuka selama sebulan penuh. Dengan kesadaran penuh, puasa kemudian “dipaksa” menahan diri dari segala hawa nafsu (batin) dan menahan diri dari hal yang dilarang seperti makan, minum dan perbuatan lainnya (Lahir). Tidak ada satupun “paksaan” dari Tuhan selain hanya ditujukan kepada “Ya Ayuhallazi” (Wahai orang beriman). Ayat yang ditujukan kepada manusia beriman.

Dalam tingkatan iman, makna “Ya Ayuhallazi” melebihi daripada makna “Ya Ayuhannas (Wahai Manusia). Tingkatan Ya Ayuhallazi kemudian melebihi makna kepada perintah kepada manusia semata. Dengan demikian maka ayat “berpuasa” memang ditujukan kepada hanya orang-orang beriman. Melebihi panggilan kepada manusia islam semata. Atau manusia semata. Sehingga orang yang memenuhi panggilan orang berpuasa melebihi derajat keimanan kepada orang biasa.

19 Juni 2017

opini musri nauli : Marga Batin Pengambang


Dalam peta Belanda “Schetskaart Residentie Djambi – Adatgmeenschappen (Marga’s), disebutkan Muara Talang adalah pusat Marga Batin Pengambang. Margo Bathin Pengambang terdiri dari  14 Dusun yaitu Desa Tambak Ratu terdiri dari Dusun Batu Berugo, Pulau Langsat dan Muara Talang Kecil. Tambak.  Desa Batin Pengambang terdiri dari Empat Dusun, diantaranya dusun 1 Lubuk Pauh, Dusun 2 Dusun Tengah dan dusun 3 Guguk Tinggi. Margo Batin Pengambang yang semula dari 14 Dusun yang kemudian sekarang menjadi 7 Desa.

18 Juni 2017

opini musri nauli : Belajar dari Riau



Dalam sebuah pertemuan di Jambi, penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar dari Riau tentang mengelola gambut. Masyarakat menyebutkan “gambut” (Desa Nipah Sendanu), mangrove atau bakau (Desa Tanjung Sari), hutan mangrove (Desa Sungai Tohor). Kesempatan yang langka ini merupakan sebuah proses melihat pengelolaan gambut di Riau.

17 Juni 2017

opini musri nauli : MAJAPAHIT RASA GURIH

Buyar sudah bacaan tentang Negarakertagama karya masterpiece Empu Prapanca. Kronik sejarah yang paling lengkap dituliskan di masa Majapahit lengkap dengan detail waktu perjalanan sang Maharaja Hayam Wuruk dalam periode emas Majapahit. Entah apa yang ada didalam pikiran Slamet Muljana yang tekun menterjemahkan puputan dari daun lontar dari Kronik Majapahit dari bahasa dan sastra Jawi Kuno.


Entah apa pula yang ada didalam pikiran TH Pigeaude yang sudah menerjemahkan kedalam bahasa Inggeris. TH Pigeaude akan uring-uringan setelah menyesal menerjemahkannya.

14 Juni 2017

opini musri : Gambut dari pendekatan etnografi




GAMBUT DARI PENDEKATAN ETNOGRAFI[1]
Musri Nauli[2]


Issu gambut memantik diskusi panjang setelah kebakaran massif sejak tahun 2010. Negara “gagap[3]’ menghadapi kebakaran dan kemudian diperparah tahun 2015. Pemerintah Jokowi – JK kemudian mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpes) No. 1 Tahun 2016 yang membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG).

08 Juni 2017

opini musri nauli : UNTOLD STORY – Aktivis Jalanan

Bang, Aku Mawardi. Teman Arif.
Arif Meninggal setengah jam yang lalu
03.46 – 7 Mei 2017


Suara hening menjelang sahur membuyarkan rasa kantuk saat menerima telephone. Sejenak aku terpaku. Darah tersirap. Lutut rasa lunglai. Entah mengapa ada rasa airmata mengalir tidak terasa.

30 Mei 2017

Ayah, Mengapa tidak boleh main keluar rumah ?



Ayah, Mengapa tidak boleh main keluar rumah ?


Kalimat itu masih terngiang-ngiang hingga sekarang menjawab ladenan protes putraku. Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah dan mengaji, wajar saja putraku protes. Dengan beban yang sering diingatkan istriku, menyelesaikan pekerjaan dan mengaji barulah diperkenankan main bola atau main sepeda diluar Rumah. Suasana permainan seusianya masih kelas 4 SD. Tidak ada yang lebih menggembirakan selain bermain sepakbola, main sepeda, kejar layang-layang atapun menghadang ikan kecebong.

23 Mei 2017

opini musri nauli : PENASARAN DAN RESPEK





Babak baru dan nasib Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memasuki laga pamungkas. Putusan Hakim menjatuhkan pidana 2 tahun penjara. Langsung masuk penjara tanpa menunggu upaya banding dan kasasi. Melengkapi karir sebagai Gubernur petahana yang gagal kedua kalinya di Pilkada Jakarta.

opini musri nauli : Surat terbuka untuk Afi





Ananda Afi. Sengaja saya memanggilmu Ananda mengingat usiamu yang masih muda.

Disaat kelahiranmu, saya tengah memimpin demonstrasi buruh menghentikan pabrik dari perusahaan yang majikannya terkenal tidak pernah disentuh oleh siapapun.

22 Mei 2017

opini musri nauli : Ikan dan gambut


Membicarakan ikan dan gambut tidak dapat dipisahkan. Di gambut, ikan khas gambut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Di berbagai tempat diceritakan tentang kekayaan gambut sebagai penyimpan air yang menghasilkan ikan-ikan khas gambut.

21 Mei 2017

opini musri nauli : Pemangku Dusun sebelum UU Desa



Sebelum UU No. 5 Tahun 1979 (UU Desa), di Jambi dikenal Dusun yang kemudian digantikan menjadi Desa. Untuk pemangku jabatan Dusun dikenal Depati, Rio, Ngebi, Datuk dan Penghulu

10 Mei 2017

opini musri nauli : Marga Maro Sebo Ulu




Marga Sebo berbatasan Margo Bathin V Dengan Pusat pasirah berada di Mato Gual, , Margo Kembang Paseban Dengan Pusat Pasirah Berada di Mersam, Margo Tungkal Ulu dengan pusat Pasirah Berada di Merlung, Margo petajin ilir dengan Pusat Pasirah berada di Sungai bengkal, Margo Tabir Ilir dengan pusat pasirah berada di Bangko Pintas dan Margo Air Hitam dengan pusat pasirah berada di Lubuk Kepayang[1].

05 Mei 2017

opini musri nauli : Depati Duo Silo


Menurut tutur di Marga Renah Pembarap, “Puyang” mereka berasal dari Jawa Mataram dan Minangkabau. Yaitu Panatih Lelo Majnun, Panatih Lelo Baruji dan Panatih Lelo Majanin. Sedangkan dari Minangkabau Syech Rajo, Syech Beti dan Syech Saidi Malin Samad. Cerita tentang sejarah Marga Renah Pembarap mengenai “Syech Rajo, Syech Beti dan Syech Saidi Malin Samad” juga ditemukan di Marga Senggarahan[1].

opini musri nauli : Ikat Kepala



Akhir-akhir ini “demam” memakai ikat kepala khas Jambi mewarnai berbagai tempat di Jambi. Dengan bangga kaum muda Jambi kemudian menjadikan ikat kepala sebagai pakaian sehari-hari menemani berbagai pertemuan anak muda di Jambi.

02 Mei 2017

opini musri nauli : POLITIK PADI

Kemakmuran dan kebesaran kerajaan di Jambi tidak dapat dilepaskan dari Merica[1] dan karet[2]. Namun negeri ini sangat menggantungkan hidupnya dari beras, yang diangkut dengan kapal yang kekurangan dan harus dibayar dengan mata uang.


Daerah perkebunan merica tidak melakukan penanaman padi, sebab harga merica lebih bagus dari pada padi. Oleh sebab itu petani merica tergantung pada beras yang didatangkan dari luar daerah. Pada akhir abad ke-19 harga beras di Hindia Belanda cenderung naik dan memasuki awal abad ke- 20 turun secara drastis[3].

25 April 2017

opini musri nauli : Desa Ekologis




Tema Desa Ekologis mulai mewarnai wacana public. Walhi menyampaikannya secara resmi pada Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup, Palembang 25 April 2016.

24 April 2017

opini musri nauli : HERI – SANG REFORMIS



Saya tidak akan memilih para penculik teman-teman saya”. Suara menggelegar khas demonstran bergema di podium. Suara kemudian sunyi. Tidak ada lagi tawa ceria ketika acara kemudian ditutup.

Ya. 3 tahun yang lalu, teman-teman mengadakan dialog menghadapi Pilpres 2014. Peserta yang hadir berbagai latar belakang. Semuanya menyampaikan pandangan pilpres 2014. Namun sang pamungkas berhasil menutup acara dengan makna.

opini musri nauli : Agama Orang Indonesia



Karen Amstrong sendiripun pernah mengatakan “homo religius[1]”. Pada dasarnya manusia adalah makhluk religious. Manusia mulai menyembah dewa-dewa segera setelah mereka menyadari diri sebagai manusia ; Mereka menciptakan karya-karya seni. Sebagaimana seni, agama merupakan usaha manusia untuk menemukan makna dan nilai kehidup ditengah derita yang menimpa wujud kasatnya.

Homo religius secara institusi adalah prestasi simbolik, mitikal dan ritual atas peristiwa-peristiwa. Aristoteles kemudian menempatkan Tuhan sebagai monoteis[2].

22 April 2017

opini musri nauli : JAMBI DARURAT PANGAN



Sejarah Jambi sebagai penghasil merica[1] dan karet[2] telah dikenal didalam perdagangan Asia Tenggara. Sebagai penghasil merica di Abad XVII – XVIII dan karet sebagai penghasil nomor 2 hindia Belanda, jalur pantai timur Sumatra dilalui oleh para pedagang- pedagang Muslim yang berasal dari Arab, Gujarat, Persia, China, dan India. Sehingga tidak salah kemudian Jambi dikenal sebagai daerah yang kaya.

21 April 2017

opini musri nauli : Kesalahan dan Pertanggungjawaban


Akhir-akhir ini wacana “hukuman penjara” dan “hukuman percobaan” menjadi wacana yang cukup ramai perhatian public. Materi hukuman penjara dan hukuman percobaan merupakan salah satu materi yang menjadi perhatian didalam KUHP.

Tema “hukuman penjara” dan hukuman percobaan” terletak didalam dimesi “pertanggungjawaban (torekenbaardheid/criminal responsibility)”.

18 April 2017

Sedang Gundah...




Jln k Sungai bahar hancur..
Teringat 10 tahun yang lalu. Teringat ketika jalan ke Sarolangun dan kerinci hancur. Jarak Tembesi ke Sarolangun cuma 98 km dapat ditempuh 8 jam. bahkan pernah nginap di Jalan.

Sedangkan Bangko ke Kerinci 166 km bisa ditempuh seharian..

Alhamdulilah skrang jalan Tembesi - Sarolangun bisa ditempuh cuma 2 jam. Sedangkan Bangko - Kerinci bisa ditempuh 3-4 jam..

Jalan hancur semua orang jadi repot.. Petani tidak bisa memasarkan hasilnya.. Supir tidak mau membawa hasil pertanian. Hasil pertanian bisa busuk di jalan. Harga kemudian membumbung tinggi.

Padahal Sungai Bahar baru melewati 3 Pemilu berturut-turut.. 2014 Pilpres. 2015 PilGub dan 2017 Pilbub..

Ah.. Semoga gundahku tidak mengganggu waktu minum kopi pagimu..

Dimuat di www.jambiposonline.com, tanggal 18 April 2017

http://www.jambipos-online.com/2017/04/ketika-musri-nauli-gundah-soal.html

12 April 2017

opini musri nauli : Advokat bukanlah Pekerjaan





Beberapa waktu yang lalu, keresahan saya dimulai ketika adanya posting di Facebook dari seorang advokat muda tentang Advokat. Keresahan bermula ketika dengan santai sang advokat muda mengatakan dengan enteng “apabila klien kurang mampu maka Surat kuasa menggunakan mesin tik. Karena harga tita printer yang cukup mahal. Tidak cukup dengan thanks you”.

04 April 2017

opini musri nauli : RAKYAT PEMILIK PENGETAHUAN


Membaca dialektika tentang berbagai isu Lingkungan Hidup, saya kemudian bertanya. Siapakah “pemilik pengetahuan Lingkungan Hidup ?”. Kampus yang melahirkan berbagai teoritis atau analisis yang rumit. Atau pemegang kekuasaan yang menggunakan kampus sebagai pemilik pengetahuan. Atau rakyat yang merasakan setiap denyut alam dan perubahan.

03 April 2017

opini musri nauli : John Anderson - Sang Pencatat Pantai Timur Sumatera



Ketika saya didatangi jurnalis dari Inggeris pertengahan tahun lalu ingin menapaki jejak di Pantai Timur Sumatra, saya kemudian kaget ketika tahun 1823, daerah pantai Timur di Jambi telah didatangi oleh “petualang” dunia. Dengan menyebutkan nama John Anderson, jurnalis ingin melihat tapak pantai Timur Sumatra dalam keadaan sekarang.


Saya kemudian penasaran apa yang disampaikan oleh John Anderson tentang pantai timur Sumatra pada masa itu. Dan kekagetan saya kemudian memuncak ketika John Anderson mampu mencatat setiap detail perjalanan menyusuri pantai timur Sumatra.

opini musri nauli : MASA DEPAN SUMBERDAYA ALAM JAMBI


MASA DEPAN SUMBERDAYA ALAM JAMBI[1]
Musri Nauli[2]




Memasuki paruh waktu tahun 2017, saya belum menemukan format, desain ataupun arah kebijakan Jambi didalam melihat permasalahan termasuk upaya penyelesaian di sector sumberdaya alam Jambi.

opini musri nauli : Kontrol Raja di Sungai Tenang



           


Semula dugaan tentang Kerajaan Tanah Pilih yang kemudian menjadi Kerajaan Melayu Jambi membentang wilayah kekuasaan meliputi seluas wilayah Propinsi Jambi. Namun pelan tapi pasti, jejak, cerita tentang kerajaan Melayu Jambi tidak berbekas ataupuan ceritanya hanya terdengar di kalangan ahli sejarah ataupun ahli arkeologi.

Didalam penelusuran perjalanan melacak kerajaan Melayu Jambi, kekuasaan Raja tidak mampu mengontrol kekuasaan hingga ke daerah hulu. Catatan ini kemudian dilengkapi dengan Buku Barbara Watson Andaya “Hidup Bersaudara – Sumatra Tenggara Pada abad XVII-XVIII” terjemahan dari bukunya “Lo Live as Brothers – Southeast – Sumatra in the Seventeenth and Eighteenth Centuries.

31 Maret 2017

opini musri nauli : PRIBUMI, BUMI PUTRA, INDONESIA ASLI DAN PUTRA DAERAH


Akhir-akhir ini wacana tentang pribumi mewarnai wacana public. Isu “pribumi” merupakan isu terakhir setelah sebelumnya isu “Indonesia asli” sempat mewarnai ketika menjelang Pilpres 2014. Melengkapi dari isu “putra daerah” didalam berbagai pilkada sejak awal reformasi. Isu Indonesia asli kemudian tenggelam mengikuti jejaknya isu putra daerah.

30 Maret 2017

opini musri nauli : Catatan purna tugas

 


Insya allah akan launcing "Wajah HTI".. Wajah HTI selaksa dasamuka..


Lega rasanya " menuntaskan tugas" dengan meninggalkan catatan terhadap wajah HTI..

29 Maret 2017

opini musri nauli : PROF. BARBARA WATSON ANDAYA YANG SAYA TAHU



Ketika ada undangan dari Jurnal Institute yang menginisiasi “bedah” Buku “Hdup Bersaudara – Sumatra Tenggara Pada Abad XVII –XVIII” karya Prof. Barbara Watson Andaya (Prof Barbara) maka pikiran saya berkecamuk. Selain ingin mengetahui para pemateri yang membahas karya “master piece” dari Prof. Barbara, saya juga penasaran edisi Indonesia yang ditranslate dan diterbitkan Penerbit Ombak.

25 Maret 2017

opini musri nauli : SURAT UNTUK UDA DENNY SIREGAR





Asalamualaikum, Uda. Apa kabar. Maaf. Saya harus menggunakan kata uda. Sebagai bentuk penghormatan dari garis Marga.

24 Maret 2017

opini musri nauli : HIPOKRIT KELAS MENENGAH



Ketika issu Kendeng menggelinding bak bola salju, tuduhan terhadap perlawanan 9 Perempuan juga menggelinding mengikuti bola salju. Berbarengan, saling menelikung, menyikut bahkan menafikan perlawanan 9 perempuan Kendeng.