29 Juni 2021

Opini Musri Nauli : Pelayanan

Akibat kelalaian, atm sebuah bank kemudian tidak dapat digunakan. Tertera jelas. “Kartu tidak dapat digunakan”. 


Karena alasan praktis, saya tidak menggunakan mobile-bank sehingga harus mengikuti cara-cara konvensional. Ikut antri di bank. 

Akupun masuk nomor antrian 43. Sedangkan di layar monitor kulihat nomor antrian 28 dengan 4 meja pelayanan (customer servise). 


Mengingat begitu pentingnya atm harus diaktifkan setelah 2 hari belum sempat berurusan, akupun ikut antri. Tentu saja duduk dengan protokol Kesehatan. Duduk berjarak 1-1,5 meter. 


Kucoba kalkulasi. Apabila satu meja pelayanan memakan waktu 20 menit, maka sekali bergeser hingga 4 orang. Sehingga 1 jam bisa mencapai 12 orang. 


Dengan itung-itungan dan kalkulasi, maka jarak waktu menunggu dari antrian nomor 28 hingga ke 43 bisa 1 jam - 1,5 jam. 


Dengan Sabar Aku menunggu. 


Tapi berbeda kalkulasi dengan pelaksanaanya. Hampir setiap meja yang paling lama hanya mencapai 20 menit ternyata ada juga yang macet. 


Meja 1 rata-rata 20 menit. Meja 2 satu nasabah bisa mencapai 30 menit. Selain itu meja pelayanan rata-rata mencapai 30 menit. 


Dari 28 hingga 37 kemudian lancar. Tapi memasuki antrian nomor 38, eh ternyata salah satu nasabah terlewat. Antrian 36.


Padahal dia kulihat main HP. Entah beberapa dipanggil namun dia tidak mendengarkan. Sehingga ketika antrian nomor 38 kemudian dia protes. 


Sehingga ketika dipanggil antrian nomor 38, harus dihentikan, karena antrian 36 harus mengisi meja 1. 


Kulihat cukup lama prosesnya. Lebih 30 menit. Bahkan mencapai 40 menit. 


Kulihat meja 4 kemudian kosong. Namun sang petugas kemudian dengan Santai menutup meja. Mungkin menjelang istirahat siang. 


Hampir 30 menit ketiga meja sama sekali tidak Bergerak. 


Lagi-lagi menjelang istirahat siang, 15 menit kemudian kulihat meja 2 kemudian tutup. Sehingga konsentrasi hanya di meja 1 dan meja 3. 


Setelah meja 1 dan meja 3 menyelesaikan nasabah, antrian kembali normal. Rata-rata pelayanan 5-10 menit. 


Sehingga ketika saya kemudian dipanggil, saya hanya butuh 5 menit saja. Hanya mengaktifkan atm semata. 


Praktis saya membutuhkan 2,5 jam lebih hanya untuk urusan yang memerlukan waktu cuma 5 menit. 


Suasana berbeda dengan pelayanan bank swasta. Biasanya melihat antrian panjang, tidak dibenarkan adanya meja kosong. 


Bahkan para petugas security tidak canggung-canggung langsung menanyakan satu persatu nasabah yang lagi antri. 


Sehingga walaupun antrian cukup panjang, namun sapa ramah membuat nasabah menjadi tidak bosan. 


Ah. Mungkin saya yang terlalu banyak menuntut atau memang pelayanan yang belum maksimal membuat hari ini saya menjadi habis percuma.