Usai sudah pesta kemenangan. Usai sudah teriakkan kegembiraan menyambut pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Jambi.
Setelah melalui prosesi panjang, Al Haris kemudian menyampaikan pidato politik didepan sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi. Dihadiri anggota DPRD mendengarkan pandangan Al Haris sebagai Gubernur.
Dengan konsentrasi terhadap serangan pandemik virus Corona, Al Haris kemudian berkonsentrasi untuk menuntaskannya.
Al Haris kemudian bergegas. Memimpin rapat. Dari satu tempat ke tempat lain. Membangun solidiritas kabinet. Mendengarkan paparan.
Upaya yang telah dilakukan, hambatan dan rencana-rencana kedepan. Sekaligus memberikan prioritas terhadap wabah pandemik corona.
Al Haris sama sekali tidak mau menunggu. Setelah rapat demi rapat, dari kantor, istirahat sebentar dirumah pribadi, makan, sholat kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah Dinas Gubernuran.
Sekali lagi dengan tema yang sama. Melihat upaya yang sudah dilakukan sekaligus mencari jalan keluar ditengah kebuntuan berbagai pilihan.
Lagi-lagi sebagai birokrat tulen, penguasaan data, kemampuan gerak cepat sekaligus memberikan prioritas pekerjaan yang harus dilakukan tidak dapat dipisahkan dari cara managerial Al Haris.
Dengan perjalanan panjang sebagai birokrat, sebagai Bupati Merangin dua periode, Al Haris kemudian melangkah.
Ditambah kemampuan managerial, penguasaan lapangan membuat langkah demi langkah harus ditata.
Satu Langkah kemudian dua langkah. Melaksanakan program-program yang telah disusun. Dimana Al haris langsung terlibat.
Sekaligus menguasai detail dari program.
Pelan-pelan kemudian mulai berlari.
Berkejaran dengan waktu.
Yang dibutuhkan adalah dukungan Rakyat Jambi. Untuk mengejar waktu. Menuntaskan Wabah pandemik.
Dengan cepat.
Agar pandemik yang terjadi menimpa di berbagai Provinsi di Indonesia tidak terjadi.
Do’a kami, wo Al haris.
Berilah harapan. Agar kami tenang menghadapi pandemik.
Dengan gaya khas kepemimpinanmu.
Sehingga kami tenang dibawah wajah teduhmu.
Bersama-sama kita lewati krisis ini.
Untuk negeri Jambi.