Syahdan. Terlihat suasana sunyi di balairung Istana Kerajaan Astinapura. Tiada berani bersuara. Semuanya menundukkan kepala. Menunggu titah dari Raja Astinapura.
“Wahai para dubalang Raja, punggawa kerajaan, menti, mangku dan para adipati.
Dengarkanlah titahku. Apakah kalian semuanya telah melaksanakan darma bakti kepada negeri Astinapura ?”, tanya sang Raja Astinapura.
Semuanya tidak berani menjawab. Menundukkan kepala.
Apabila kalian semuanya tidak melaksanakan darma bakti kepada negeri Astinapura, berkhianat dari ajian mantra adiluhung leluhur, maka ketahuilah.
Sumpah dan laknat dari Dewata Agung akan senantiasa menyumpahimu.
Dengarkan titahku. Dan jangan kalian meninggalkan titahku.
Semoga para dewata agung merestui Bumi Astinapura dan melindungi kita semuanya”, titah sang Raja Astinapura.
Sembari meninggalkan balairung istana. Melanjutkan tapa brata.
Memohon lindungan dari Dewata Agung.