"Wahai, Sang burung.. Cerita apa hendak kau sampaikan pagi ini", sambut sang kura-kuran senang. Burung datang setiap pagi hari sembari bercerita kepada kura-kura..
"Ahai, Kura-kura.. Kaum burung berkumpul malam tadi.. Bercerita tentang banjir yang tidak berkesudahan. Padahal kali ini tidak termasuk musim hujan.." Ujar sang burung mulai bercerita..
"Apakah alam begitu misteri sehingga manusia tidak menangkap tanda-tanda dari alam" tanya sang kuran-kura..
"Alam memang misteri.. Tapi setiap musim selalu memberikan tandanya. Bukankah manusia diberia akal oleh sang pencipta sehingga alam bisa dilihat dan dipelajari", jawab sang burung gembira.
"Satwa saja bisa belajar dari alam. Kapan hari mulai hujan. kapan hari mulai memasuki musim panas", Lanjut sang burung..
"Lalu mengapa manusia tidak membaca tanda alam sehingga banjir tidak bisa diperkirakan", Tanya sang kura-kura penasaran..
"Tidak... Manusia bisa membaca tanda-tanda alam.. Namun enggan mengikuti garis alam. Manusia tidak mau belajar dari alam.. Manusia begitu sombong sehingga alam kemudian menegurnya dengan keras' sanggah sang burung tegas.
"Demikian cerita dariku pagi ini.. Aku masih penasaran. Mengapa hujan yang sedikit saja namun menimbulkan banjir dimana-mana.
Semoga besok aku bisa menemukan jawabannya. Dan kuceritakan kepada engkau sang kura-kura", kata sang burung sambil mengepak sayapnya. Terbang tinggi ke angkasa..