15 Oktober 2018

opini musri nauli : Sarolangun dalam ingatan kolektif




Membicarakan Kabupaten Sarolangun (Sarolangun) dari pendekatan ingatan kolektif masyarakat menarik untuk dijadikan bahan pembelajaran. Sarolangun (Sebelumnya menjadi bagian dari Kabupaten Sarolangun-Bangko) yang kemudian menjadi Kabupaten yang terpisah dari Kabupaten  Sarko berdasarkan UU No. 54 Tahun 1999 bersama dengan Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Sebagai wilayah yang sudah lama dikenal masyarakat Jambi, berdasarkan peta Belanda tahun 1927 – Schetskaart – Residente Djambie – Adatgemeenschappen (Marga’s), wilayah Sarolangun terdiri dari Marga Batin Pengambang, Marga Sungai Pinang, Marga Batang Asai, Marga Cermin Nan Gedang, Marga Bukit Bulan, Marga Datuk Nan Tigo, Marga Pelawan, Batin VIII, Batin V Sarolangun, Marga Simpang III Pauh, Marga Air Hitam dan Marga Batin VI Mandiangin.

Kesemua Marga dan batin kemudian dikenal “Dua Belas Takah Tangga Warna Putih” yang terdapat didalam Lambang Kabupaten Sarolangun.

Kabupaten Sarolangun berbatasan dengan Kabupaten Merangin, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo dan Propinsi Sumatera Selatan.

Marga Batin Pengambang berbatasan dengan Marga Sungai Tenang. Marga Sungai Pinang berbatasan, Marga Cermin Nan Gedang dan Batin VIII  berbatasan dengan dengan marga Tiang Pumpung. Batin VIII, Marga Simpang Tigo Pauh dan Marga Air Hitam berbatasan dengan Marga IX Ilir

Marga Sungai Tenang, Marga Tiang Pumpung dan Marga IX Ilir termasuk kedalam wilayah kabupaten Merangin.

Batin VI Mandiangin berbatasan dengan Batin 24 dan Batin V. Marga Air Hitam berbatasan dengan Marga Maro Sebo Ulu. Batin 24 dan Batin V dan Marga Maro Sebo ulu termasuk kedalam wilayah Kabupaten Batanghari.

Marga Air Hitam juga berbatasan dengan Marga Tabir Ilir. Marga Tabir termasuk kedalam Kabupaten Tebo.

Sedangkan Marga Pelawan, Batin V Sarolangun, Marga Simpang Tigo Pauh dan Marga VI Mandiangin berbatasan dengan wilayah Propinsi Sumatera Selatan. Didalam seloko Jambi dikenal sebagai “sialang belantak besi”.

Marga Batin Pengambang berbatasan dengan Marga Sungai Tenang dengan Tembo Bukit Gambut/Batu Lentik Elang Menari. Wilayah Marga Batin Pengambang yang berbatasan dengan Marga Sungai Tenang adalah berbatasan Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.

Marga Air Hitam berbatasan dengan Marga IX Ilir yang ditandai dengan tembo “Ulu Mentawak. Ulu Mentawak berbatasan dengan Dusun Empang Benao. Dusun Empang Benao dan Pamenang dikenal termasuk kedalam Marga Batin IX Ilir. Sedangkan batas dengan Merangin (Bangko) ditandai dengan “Jelatang”.

Marga Air Hitam berbatasan dengan Marga Maro Sebo Ulu yang ditandai di Lubuk Kepayang. Sedangkan nama yang disebutkan didalam Marga Maro Sebo ulu adalah  Sungai Ruan yang ditandai dengan daerah Kejasung

Marga Air Hitam berbatasan dengan Marga Tabir Ilir (Tebo) yang dikenal Muara Delang

Sedangkan Batin VI Mandiangin berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan yang ditandai dengan Sungai Kapas dan Batang Merekeh.

Marga Batang Asai kemudian menjadi Marga Batang Asai Tengah dan Marga Batang Asai.

Marga Batin Pengambang dan Marga Sungai Pinang kemudian termasuk kedalam Kecamatan Batang Asai.

Sedangkan Marga Bukit Bulan, Marga Cermin Nan Gedang dan Marga Datuk Nan Tigo menjadi Kecamatan Limun.

Berdasarkan UU No. 54 Tahun 1999 maka Kabupaten Sarolangun terdiri kecamatan Sarolangun, Kecamatan Pelawan Singkut, Kecamatan Limun, Kecamatan Batang Asai, Kecamatan Pauh dan Kecamatan Mandiangin.

Didalam perkembangannya, maka Kecamatan kemudian mengalami pemekaran. Kecamatan Pauh menjadi kecamatan Pauh dan Kecamatan Air Hitam (Perda No. 4 Tahun 2004). Kecamatan Pelawan Singkut menjadi Kecamatan Pelawan dan Kecamatan Singkut (Perda No. 5 Tahun 2007).

Sedangkan Kecamatan Limun menjadi Kecamatan Limun dan Kecamatan Cermin Nan Gedang (Perda No. 6 Tahun 2007). Dan Kecamatan Sarolangun menjadi Kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Batin VIII (Perda No. 39 Tahun 2004).

Dengan demikian maka Kecamatan yang termasuk kedalam Kabupaten Sarolangun terdiri dari Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Batang Asasi, kecamatan Batin VIII, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kecamatan Limun, Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Pauh, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Sarolangun dan Singkut. 

Dimuat di www.penajambi.com, 16 Oktober 2018

http://www.penajambi.com/opini/sarolangun-dalam-ingatan-kolektif/