21 Februari 2021

opini musri nauli : asas hukum acara pidana (10)

 



Selain itu juga dikenal asas oportunitas. Asas ini menarik perhatian publik disebabkan asas ini penuntut umum dapat mengenyampingkan perkara yang merugikan kepentingan umum. 


Secara sekilas, asas ini mengenyampingkan asas legalitas. Demi kepentingan umum maka proses hukum dan penuntutan tidak dapat dilakukan. 


Asas ini juga sering disebut istilah “deponering”. Atau asas mengenyampingkan perkara. 


Begitu rumitnya penerapan asas ini maka berdasarkan UU Kejaksaan maka hanya Jaksa Agung yang dapat mengenyampingkan perkara demi kepentingan umum.


Didalam pasal 35 c UU No. 16 Tahun 2004 tegas mencantumkan “Jaksa Agung dapat mengenyampingkan perkara berdasarkan kepentingan umum”. 


Pada dasarnya asas “deponering” mengenyampingkan asas legalitas. Sehingga terhadap penerapan asas ini oleh Jaksa agung dapat diuji melalui mekanisme hukum. Dan diajukan ke Pengadilan Negeri. 


Namun apabila hakim kemudian melihat pertimbangan “kepentingan umum” yang dijadikan dasar oleh Jaksa Agung kemudian tidak sesuai dengan hukum, maka Hakim dapat memerintahkan agar perkara dapat disidangkan di Pengadilan. 



Advokat. Tinggal di Jambii