13 November 2021

opini musri nauli : Infrastruktur

 


Tiba-tiba saya dikirimi photo kedatangan Gubernur Jambi ke Desa Sponjen, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muara Jambi. 


Kedatangan Al Haris sebagai Gubernur Jambi ke Desa Sponjen mempunyai makna yang cukup pentingi. 

Pertama. Konsentrasi terhadap infrastruktur dan sektor pertanian didalam program Al Haris-Sani jelas termaktub didalam visi-misi. 


Sebagaimana disampaikan didalam visi -misi Jambi Mantap didalam program prioritas 9 disebutkan “Peningkatan dan Pengembangan Sektor Pertanian, Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan. 


Berdasarkan prioritas 9 didalam butir 2 dijelaskan “ Mendorong pengembangan kawasan sentra produksi ternak (Kab. Muara Jambi, Batanghari, Bungo, Tebo, Merangin dan Sarolangun). 


Sehingga kedatangan Al Haris ke Desa Sponjen merupakan wujud dari janji politik yang jelas termaktub didalam visi-misi Jambi Mantap. 


Kedua. Dengan kedatangan Al haris sebagai Gubernur Jambi ke Desa Sponjen juga mempunyai makna Al Haris ingin mengetahui keadaan sebenarnya menuju ke Desa Sponjen. 


Kedatangan Al Haris ke Desa Sponjen yang termasuk kedalam Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muara Jambi sekaligus mengecek jalan yang sering kali rusak dan memakan waktu. 


Padahal jarak ke Sponjen dari Gubernuran cuma 66 km. Jarak yang cukup dekat dari pusat pemerintahan Provinsi Jambi. 


Sehingga kedatangan Al haris ke Sponjen juga mengecek jalan yang rusak. Sekaligus membuat perencanaan untuk menyiapkan infrastruktur yang baik. 


Kedua. Dengan konsentrasi Pembangunan jalan dari Talang Pudak ke Suak Kandis sepanjang 56 km memakan 389 milyar. 


Tujuan Pembangunan jalan selain sebagai jalur utama masyarakat Kumpeh yang membawa hasil pertanian dan hasil Perkebunan maka diharapkan ekonomi kemudian meningkat. Sehingga ekonomi cepat pulih. 


Ketiga. Dengan turun ke Lapangan, menyerap aspirasi dari masyarakat dan perangkat Desa di Kumpeh maka persoalan maka diharapkan menjadi tepat sasaran. 


Konsentrasi Al haris yang lebih banyak dilapangan membuktikan, Al Haris ingin program-program yang telah disusun di Visi-Misi Mantap langsung dirasakan oleh masyarakat. 


Sehingga program-program yang disusun menjadi tepat menjadi kebutuhan masyarakat.