Didalam ranah hukum acara Perdata dikenal asas-asas yang Penting. Salah satunya adalah legitima persona standi in judicio.
Asas ini mengandung makna Penting. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 294 K/Sip/1971, tanggal 7 Juli 1971 telah tegas disampaikan, “Suatu gugatan harus diajukan oleh orang/subjek hukum yang mempunyai hubungan hukum dan mempunyai kepentingan dengan masalah yang disengketakan dan bukan oleh orang lain.
Hubungan hukum atau kepentingan langsung dengan masalah yang dengan sengketa sekaligus untuk menghindarkan gugatan yang disampaikan bukan kepentingna orang lain.
Mekanisme inilah yang kemudian dikenal dengan asas “legitima persona standi in judicio”. Asas ini sekaligus menepiskan agar gugatan harus jelas terhadap kepentingan langsung dari pihak yang bersengketa.
Pembuktian kepentingan hukum ataupun hubungan hukum didalam perkara harus jelas dimuat didalam materi gugatannya. Apabila ternyata para pihak tidak mampu membuktikan kepentingan hukum ataupun hubungan hukum maka menyebabkan gugatan menjadi tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaard).
Begitu pentingnya asas legitima persona standi in judicio kemudian menempatkan diri terhadap perkara yang Tengah disidangkan merupakan kepentingan ataupun hubungan hukum antara para pihak.
Demikian mekanisme asas yang kemudian tegas dicantumkan didalam Putusan Mahkamah Agung.
Pondasi ini adalah salah satu “scanning” terhadap kepentingan para pihak. Bukan kepentingan orang lain diluar dari yang Tengah berperkara. Ataupun yang tidak mempunyai kepentingan hukum ataupun hubungan hukum.
Advokat. Tinggal di Jambi