30 November 2024

opini musri nauli : Gaspoll Kemenangan Al Haris-Sani



Ketika Lingkaran Survey Indonesia Denny JA memaparkan hasil preferensi para pemiliih dua hari menjelang masa tenang, Elektabilitas AlHaris- Abdullah Sani dengan 57,2% maka kemenangan Al haris-Sani tinggal menunggu waktu. Tugas tim Pemenangan memastikan angka yang diraih sehingga aman hingga penghitungan. 


Ketika dilakukan quick count Al haris-Sani hingga mencapai 59%maka dipastikan kerja keras dilakukan seluruh tim tidak terlena dengan hasil yang telah diraih. 


Berbagai kelemahan di daerah-daerah yang dimenangkan kandidat lain kemudian “digempur”. Selain memastikan lumbung-lumbung yang selama ini potensial dilakukan, daerah-daerah yang diperkirakan akan kalah sebagaimana ketika memasuki masa kampanye kemudian “dikepung”. Tim yang kemudian dikenal sebagai Tim darat kemudian bergerilya. Dari satu tempat ke tempat lain. 


Sehingga ketika angka semula mencapai 57,2 % justru dikunci hingga 59%. Sebuah upaya pencapaian yang luar biasa. 


Namun yang menarik adalah daerah-daerah yang semula “lemah”, justru berhasil meraih suara. Bahkan tidak salah kemudian Al Haris-Sani kemudian unggul di setiap Dapil. Sebuah pencapaian yang semula tidak mungkin bisa terjadi. 

11 November 2024

opini musri nauli : Petunjuk

 


Setelah diuraikan tentang alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli dan surat maka ala bukti lainnya didalam lapangan hukum acara pidana adalah Petunjuk. 


Petunjuk adalah serangkaian fakta-fakta persidangan yang kemudian dihubungkan dengan alat bukti lain. Seperti keterangan saksi yang dihubungkan dengan alat bukti surat, keterangan saksi yang dihubungkan dengan keterangan tersangka maupun kesesuaian antara alat bukti satu dengan alat bukti lainnya. 


Sebelum dikenal petunjuk, HIR (KUHAP lama), dikenal istilah pengakuan (aanwijzingen). Pengakuan (aanwijzingen) begitu penting sehingga apabila tidak adanya pengakuan maka justru proses hukum menjadi tersendat. Bahkan cara-cara mendapatkan pengakuan justru bertentangan dengan HAM. 


Nah, pengakuan (aanwijzingen) yang menjadi esensi dari hukum acara pidana kemudian ditempatkan terakhir dan dipadankan dengan keterangan tersangka. 


Namun berbeda dengan HIR yang memerlukan begitu pentingnya posisi pengakuan (aanwijzingen) yang kemudian dipadankan dengan keterangan tersangka, didalam KUHAP keterangan tersangka tidak menjadi bagian mutlak. Sehingga apabila tersangka kemudian tidak mengakui (menurut keterangan tersangka) namun didapatkan petunjuk terjadinya tindak pidana dan terdakwa yang kemudian harus bertanggungjawab maka keterangan tersangka tidak diperlukan lagi. 

10 November 2024

opini musri nauli : Pengetahuan Mangrove Masyarakat Papua

 

Mendapatkan kesempatan untuk ke Kabupaten Kepulauan Yapen (Yapen) dan Kabupaten Sarmi Provinsi Papua adalah kesempatan mewah. Selain jauhnya dari tanah Sumatera, Pulau Papua yang terletak di Timur Indonesia juga berkesempatan mendengarkan pengetahuan masyarakat tentang mangrove di Papua. 


Selain cara pandang yang cukup kaya, pengetahuan tentang mangrove yang begitu beragam juga dapat menggambarkan sudut pandang mangrove dari pendekatan pengetahuan masyarakat Papua itu sendiri. 


Keunikan Papua ditandai dengan UU Otonomi Khusus Papua dan dilanjutkan dengan Perda Provinsi Papua Tentang Kampung Adat. Bahkan di Yapen diatur dengan SK Bupati Yapen yang mengatur sebutan Kecamatan menjadi Distrik dan Desa menjadi Kampung. 


Istilah Mangrove kurang dikenal di Papua. Kawasan mangrove lebih sering disebutkan dengan istilah Lolaro. 


Sedangkan di Kampung Armopa (Sarmi) lebih dikenal dengan istilah ton. 



Di Kampung Moiwani, wilayah mangrove terletak di Worari, Aronuwuapir, Manimuna, Parawai wope, Kamboyara, Rerawawimp, Rawayar, Apari, Konamkomeram, Kidawi, Yomeini, Mararema, Naniparu, Karimpupa, Kamtewoyap, Wondairawin, Parunden, Denanom, Woredua, Parira, Raworen dan Rarawini. 


Di Kampung Kairawi, wilayah mangrove terletak di  Ariwoa, Kali Marion, Andiwar, Kali Woramaria, Adoriwawa, Marorawini, Wainayaya dan Iyaworoip


Di Kampung Wawori wilayah mangrov terletak di  Rairoi, Randuayaipi, Umbefi, Insaneroi dan Jebaung.  Dan di Kampung Papuma, wilayah mangrov terletak di Wawui, Bayumi, Boiremong, Dewai, Pioroi, Manauram dan Kawauwi. 


Keempat Kampung Moiwani, Kampung Kairawi, Kampung Wawori dan Kampung Papuma termasuk kedalam Kabupaten Yapen. 


Sedangkan didalam Kampung Amorpa Kabupaten Sarmi, wilayah mangrov terletak di Jerai, Wenkes, Taipa, Wensran, Dandapoway, Waisnam, Brindaway dan Wenyeti. 


Istilah tanaman mangrov juga dikenal di Kampung Amorpa. Seperti Ton penyebutan tanaman Bakau, Bover untuk  tanaman Pidada, Rapoh untuk  tanaman Nyirih, Kekdar untuk  tanaman Lindur, Bren untuk  tanaman Nipah dan Saref untuk tanaman Api-Api. Sehingga tanaman bakau atau tanaman mangrov mempunyai penamaan yang Sudah lama dikenal di masyarakat di Papua. 


Sedangkan di Serui (Nama ibukota kabupaten Yapen), istlah tanaman mangrov disebut Parai/laki perempuan, Panyami, Arouw, Awumboy dan Parung. Hanya di Kampung Kairawi (Kepulauan Ambai), istilah Parai disebut muan atau parang wawing. 


Di Papua terhadap pemangku adat dikenal istilah Ondoafi. Sedangkan di Armopa (Sarmi), pemangku adat disebut Saugwenta Temto. 


Kekuatan pemangku adat (Saugwenta Temto/Ondoafi) begitu berpengaruhi. pemangku adat (Saugwenta Temto/Ondoafi) membawahi suku dan marga. Istilah Marga sering juga disebut keret. 

08 November 2024

in Memoriam - Kisah Heroik ditengah petualangan


Ketika lagi asyik didepan laptop memperbaiki bahan-bahan yang memerlukan konsentrasi tinggi, tiba-tiba suara message Whatapp masuk. Terkirim photo dari DD Shineba. Photo ketika di puncak Gunung Tambora. 


Seketika ingatan kemudian melayang. Lebih 9 tahun yang lalu. Ya. Pendakian Gunung Tambora di NTB. Waktu itu Tengah dilangsungkan kegiatan Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup (Rapimnas Pimpinan Walhi nasional - Daerah). Walhi NTB kemudian menjadi tuan rumah. 


Diluar suasana KNLH, peserta yang terdiri dari Eksekutif Nasional, Dewan Nasional, Direktur Walhi Daerah dan Dewan Daerah kemudian terbelah. Ada sebagian yang mau ke Pantai Giri Trawangan ataupun ke Pantai. Namun sebagian kemudian malah mau mengikuti pendakian Gunung Tambora. 


Salah satu Gunung yang menghebohkan ketika meletus 200 tahun yang lalu. Asapnya hingga ke Eropa.  Yang memaksa Eropa kemudian gelap. Dan musim Salju yang tidak berkesudahan. Akibatnya pasukan Napolean Bonaparte (Perancis) sama sekali tidak bisa digerakkan. Sehingga Perancis mengalami kekalahan dimana-mana.