Setelah sebelumnya HGU membahas tentang Habisnya izin HGU, kali ini kita membahas tentang Hak Guna Usaha dilihat sebagai kategori Tanah terlantar.
Sebagaimana ketentuan, HGU dapat dicabut disebabkan tanah ditelantarkan.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Setelah sebelumnya HGU membahas tentang Habisnya izin HGU, kali ini kita membahas tentang Hak Guna Usaha dilihat sebagai kategori Tanah terlantar.
Sebagaimana ketentuan, HGU dapat dicabut disebabkan tanah ditelantarkan.
“Ketua, saya meluncur ke Seluma”, kataku di ujung Telephone.
“Ok, bang, nanti disiapkan”, kata Anton. Ketua BPD Desa Pasar Seluma.
Desa Pasar Seluma adalah salah satu Desa didalam Kabupaten Seluma. Kabupaten pemekaran. Sebelumnya termasuk kedalam Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur kemudian mengalami pemekaran menjadi kabupaten yang terpisah dari Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kabupaten Seluma terletak di Pesisir Pantai Barat Sumatera. Sekitar 60 km dari Bengkulu.
Mengingat jalan yang ditempuh menyusuri Pantai Barat Sumatera dan berbelok-belok menyusuri Taman Nasional Kerinci Sebelat, maka waktu tempuh bisa mencapai 2 jam.
Jarak Desa Pasar Seluma dari Ibukota Kabupaten Seluma hanya 20 km. Namun waktu tempuh bisa mencapai 30 menit.
Nah. Di Desa Pasar Seluma dikenal makanan khas. Remis. Kerang Kecil. Khas Seluma.
Rasanya cukup enak. Dipadukan dengan ramuan rempah-rempah, daun salam, remis menjadi ritual wajib bagi saya ketika datang ke Seluma.
Untuk menambah nikmatnya, kadangkala dipadukan cabe dengan kecap. Ditambah Jeruk nipis.
Rasanya gurih. Dagingnya lembut.
Cara mendapatkan remis dengan cara mencari didalam pasir di bibir pantai. Memanjang di sepanjang Seluma.
Menurut penuturan masyarakat, hanya di Desa Pasar Seluma yang mempunyai remis yang khas.
Walaupun ditempat lain juga terdapat remis, namun kekhasan remis di Desa Pasar Seluma begitu berbeda.
Sehingga dengan mencicipi remis khas Desa Pasar Seluma, dipastikan remis khas Desa Pasar Seluma menjadi favorit.
Sensasi menikmati remis adalah laku ritual wajib yang saya jalani ketika datang ke Seluma 12 tahun yang lalu.
Kedatangan ke Seluma selama dua tahun lebih, setiap minggu untuk menghadiri proses hukum di Seluma, membuat remis tidak dapat dilupakan.
Dan sensasi menikmati remis kali ini adalah membangkitkan kenangan napak tilas 12 tahun lalu.
Rasa sensasi menikmati remis khas Desa Pasar Seluma terbayarkan ketika kali ini saya kembali ke Desa Pasar Seluma.
Hari ini, 6 Januari 2022, Rakyat Jambi sedang bersuka cita. Merayakan Lahirnya Provinsi Jambi.
Prosesi panjang setelah ditetapkan menjadi Provinsi di Sumatera berdasarkan UU No. 61 Tahun 1958. Sebelumnya masih termasuk kedalam Gubernur Sumatera.
Alangkah senangnya ketika malam hari tanggal 2 Januari 2022 pukul 21.43, saya dikirimi WA dari Pemred Jambi Independent.
Kalimatnya pendek. “Luar biasa.. 6 ribu lebih pembaca”.
Saya belum berkesempatan segera membalasnya. Dua jam kemudian barulah saya kemudian membalasnya.
Setelah HGU yang membahas tentang pencabutan HGU maka selanjutnya pembahasan tentang HGU membahas tentang habisnya HGU.
Sebagaimana telah dijelaskan, HGU dapat dicabut disebabkan “ditelantarkan”. Namun disisi lain, HGU dapat berakhir apabila waktu yang telah diberikan ternyata telah selesai. Atau berakhirnya.
Tentu setelah 35 Tahun dan setelah diperpanjang.
Menjelang akhir tahun, Al Haris sebagai Gubernur Jambi mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) dengan Provinsi Sangat Innovative Tahun 2021.
Penerimaan penghargaan ini diserahkan Menteri Dalam Negeri kepada Al Haris sebagai Gubernur Jambi.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (online), arti kata “re-so-nan-si” adalah dengungan, gema atau getaran suara. Dapat juga diartikan sebagai peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran gelombang elektromagnetik luar.
Kata “resonansi” sering juga dlekatkan sebagai kata setiap akhir tahun. Ataupun sebagai kata yang menghubungkan sebuah peristiwa Penting dalam kurun waktu tertentu.
Beberapa waktu yang lalu, Al Haris sebagai Gubernur Jambi menerima kedatangan tamu Rektor Universitas Internasional Africa Sudan dan Pengurus Pondok Pesantren Al Kinanah Jambi, serta Tamu Kehormatan UIN STS Jambi.
Kedatangan tamu yang datang ke Jambi mengingatkan bagaimana Jambi berkesempatan untuk menjadikan Jambi sebagai Kajian Islam sebagai salah satu Rujukan.