05 Januari 2016

Al Haris minta SAD Peluk Agama Islam. Musri Nauli : Jangan Ada paksaan





Bupati Merangin Propinsi Jambi, Al Haris, meminta Kementerian Agama (Kemeneg) Kabupaten setempat agar mengagamakan warga Suku Anak dalam. Dengan beragama, Al Haris berharap SAD bisa berbaur dan hidup berdampingan dengan warga Desa.

Atas permintaa ini, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Merangin, Zostavia, menyatakan sangat mendukung keinginan Bupati. Dia berjanji akan melakukan  pembinaan beragama kepada warga SAD di wilayahnya.

Namun Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli meminta agar tidak ada paksaan dalam upaya mengagamakan suku anak dalam tersebut.

“Kalau dalam batas menganjurkan boleh”. ujar Musri Nauli kepada kabar.net, Selasa (5/12016).

Namun tambah Nauli, jangan sampai memeluk agama dijadikan syarat kepada suku anak dalam yang akan diberi fasilitas oleh Pemerintah.

“Kalau itu menjadi syarat, berarti itu pemaksaan dan itu pelanggaran HAM”, tegas Nauli.

Mengenai argumentasi Al Haris yang menyebutkan dengan memeluk agama, maka Suku Anak Dalam akan memiliki norma-norma sehingga bisa hidup berdampingan dengan warga Desa, Musri Nauli membantahnya.

“Jangan salah, saat ini seluruh komunitas terasing, termasuk Suku Anak Dalam memiliki norma dan kearifan local yang sering kali tidak dimiliki oleh warga modern. Contohnya mereka memiliki norma dan kearifan dalam menjaga dan melestarian hutan”, jelasnya.

Menurut Nauli, mayoritas Suku Anak Dalam bisa hidup berdampingan dengan warga Desa. Kalaupun terjadi konflik, itu kecil jumlahnya. 

http://kabarjambi.net/al-haris-minta-sad-peluk-agama-musri-nauli-jangan-ada-paksaan/