03 Maret 2021

opini musri nauli : Asas Umum Pemerintahan Yang Baik

 

Sebelum lahirnya UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, didalam Hukum Perdata dikenal Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa (Onrechtmatige Overheidsdaad). Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa (Onrechtmatige Overheidsdaad) diatur didalam Pasal 1367 KUHPer (BW). 


Sehingga gugatan terhadap Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa (Onrechtmatige Overheidsdaad) kemudian disidangkan di Pengadilan Negeri (Pengadilan Umum). 


Namun setelah UU No. 5 Tahun 1986 maka kemudian kewenangan mengadili di PTUN. Sehingga makna Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa (Onrechtmatige Overheidsdaad) kemudian dirapikan. Menjadi asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB). 


Didalam Hukum Administrasi negara dikenal asas-asas umum Pemerintahan Baik (AUPB). AUPB terdiri dari asas kepastian hukum, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas kemanfaatan, asas ketidakberpihakan/tidak diskriminasi, asas kecermatan, asas tidak menyalahgunakan wewenang, asas pelayanan yang baik, asas tertib penyelenggara negara, asas akuntabilitas, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas keadilan. 


Berbagai asas dapat dilihat berbagai peraturan perundang-undangan seperti UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU PTUN 1986) seperti diubah oleh UU No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU PTUN 2004), UU No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (UU Anti KKN 1999), UU No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia (UU Ombudsman 2008), UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN 2014),  UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (UU PB 2009), UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (UU Pemda 2014) dan UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan (UU AP 2014). 


Dalam praktek di PTUN, setiap gugatan yang disidangkan di PTUN, hampir praktis berbagai asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik menjadi dasar permohonan. 


Bahkan hakim menjatuhkan putusan selain tetap bersandarkan kepada norma-norma yang dilanggar oleh pejabat juga bersandarkan kepada AUPB.