Syahdan. Gundah gulana Raja Astinapura. Setelah menunaikan tugasnya. Dia kemudian melanjutkan semedi. Tapa brata
Terbayang ketika kedigdayaan menjadi Raja Astinapura. Semua orang memujanya. Berteriak kagum sembari mengatupkan tangannya. Tanda sembah dan takzim kepada kesaktiannya.
Berbagai gelombang silih berganti. Namun kedudukan dan tahtanya tidak pernah lepas dari kepalanya.
Namun akhirnya telah tiba. Ketika lengser keprabon. Mandig pandito, tidak ada lagi yang datang menjenguknya.
Para adipati, para punggawa hingga bawahannya enggan menyapanya.
Dia terpaku. Sepi. Tidak ada lagi suara gelak dari belakang istana.
Para punggawa kemudian berganti Raja. Kemudian menyembah Raja baru yang tengah berkuasa di singgasana kerajaan Astinapura.
Melanjutkan sembah. Membungkukkan dada. Sembari mengharapkan secuil emas yang akan ditaburkannya.