23 Mei 2021

opini musri nauli : Gemuruh Suara Padepokan

Terdengar suara bergemuruh di padepokan. Suara berteriak memberikan dukungan kepada adipati yang hendak bertarung di alun-alun Istana Astinapura. 

“Wahai, adipati. Bersiaplah menghadapi pertarungan di balai-balai Istana astinapura. Siapkan ajian mantra dan ilmu kanuragan. 


Taklukkan sang pendekar yang hendak datang di alun-alun Istana Astinapura. Dengarkan titahku. Tetaplah menjadi pendekar yang Sugih tanpa bandha, Digdaya tanpa aji, Nglurug tanpa bala dan Menang tanpa ngasorake. 


Tetaplah rendah hati walaupun kemenangan menjadi milikmu. 


Karena sang dewata agung menyukai para pendekar yang kesaktiannya tiada tara. Namun tetap rendah hati dan memandang manusia sebagai ciptaannya”, Titah sang Pemimpin padepokan. 


“Baiklah, tuanku Pemimpin padepokan. Hamba akan melaksanakan titah sang tuanku”, kata sang adipati. Pendekar yang kesaktiannya tiada terkira.