25 September 2021

opini musri nauli : Pernak-pernik PNLH XIII

 

Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) adalah forum tertinggi di Walhi. Selain mengesahkan berbagai resolusi, manifesto, pandangan politik juga membahas hal-ikhwal aturan Organisasi. Dan tidak lupa pemilihan Direktur Eksekutif Nasional dan Dewan Nasional. 


Dewan Nasional adalah lembaga parlemen di Walhi. Sekaligus menjaga Marwah organisasi. 

Seingatku, Aku sudah mengikuti PNLH sejak 1999 di Banjarmasin. Setahun setelah Walhi Jambi berdiri. 


Sejak itu Suasana PNLH terus mewarnai berbagai perjalanan Walhi. 


Walhi adalah Organisasi yang sejak berdiri tahun 1980 paling tertib melaksanakan kegiatan organisasi. Setiap tahun rutin mengadakan pertemuan nasional (Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup). Dan setiap akhir periode selalu mengadakan PNLH. 


Sehingga dipastikan pergantian periode Tetap rutin dilakukan. Hingga kini. 


Berbeda dengan berbagai Partai ataupun Organisasi lain, setiap pemilihan Direktur Walhi-terlepas apapun hasilnya, suasana demokratis benar-benar terasa. 


Kedaulatan anggota merupakan esensi tertinggi. Suasana pemilihan tidak lepas dari Suasana mirip pilkada ataupun pilkades. 


Namun suasana yang heboh bukanlah akhir dari setiap proses demokrasi. Hampir setiap momentum, setelah pemilihan, tidak ada lagi pengelompokkan. Baik pendukung A maupun pendukung B. Semuanya berbaur. 


Bahkan tidak ada sama sekali suasana pemilihan. Bahkan ketika proses penghitungan, setiap nama yang disebutkan didalam kertas suara tidak ada teriakkan kemenangan. Semuanya menikmati penghitungan. Seperti menikmati musik Jazz yang mengalun pelan. 


Ditengah-tengah suasana pemilihan di PNLH, saya menikmati bukanlah melihat hasil. Tapi bertemu dengan berbagai teman-teman yang memang sudah lama tidak bertemu. 


Hanya di momentum PNLH bertemu dengan teman-teman se Indonesia. Sekaligus dalam waktu bersamaan. 


Entah sudah menjadi Doktor. Menjadi Dekan. Ataupun menduduki posisi penting di berbagai pemerintahan. 


Bertemu di forum PNLH bagian dari proses kangen-kangenan. Sekaligus membangkitkan cerita-cerita lama. 


Kami larut. Lupa dengan berbagai pertarungan PNLH-PNLH sebelumnya. 


Suatu waktu di forum PNLH kami berbeda pilihan. Tapi di PNLH yang lain kami malah duduk bercengkrama mengatur strategi untuk memenangkan kandidat. 


Namun setelah itu, kami kemudian melupakan suasana pemilihan. 


Suasana guyup ataupun suasana kebersamaan lebih kental. Lebih menampakkan persahabatan.


Yang unik dari setiap PNLH adalah pernak-perniknya. Ada yang Sudah menetapkan pilihan jauh-jauh hari. 


Entah diajak sebagai tim pemenangan ataupun memang diajak bergabung di Timses. Ataupun ada yang memilih untuk melihat kapasitas calon yang diusung. 


Terlepas dari penilaian rasional memilih, tapi alangkah baiknya ketika memilih jauh-jauh hari sudah menetapkannya. Sehingga ketika PNLH tinggal Silaturahmi. Bertemu dengan sahabat-sahabat lama. 


Biarlah pimpinan sidang yang mengawal proses penghitungan. Yang lain cukup sembari bertemu. Ngopi sembari bertukar cerita. 


Ya. Meminjam istilah temanku. “Perbanyak ngopi”. Bukankah ngopi adalah salah satu bentuk menghapuskan sumbatan komunikasi. 


Ya. Mungkin bisa aja suatu hari. Forum PNLH tinggal acara ngopi-ngopi..