Judul Buku: Wajah HTI
Subjudul: Konflik HTI di Jambi
Penerbit/Lembaga: WALHI Jambi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Eksekutif Daerah Jambi)
Buku ini berisikan laporan, investigasi, atau kumpulan studi kasus yang mendalam mengenai berbagai konflik yang berkaitan dengan HTI (Hutan Tanaman Industri) di Provinsi Jambi.
Dari judul dan gambar sampulnya, dapat disimpulkan beberapa poin utama:
1. Fokus pada Konflik: Subjudul "Konflik HTI di Jambi" secara eksplisit menyatakan bahwa isi buku akan menyoroti perselisihan, sengketa, dan masalah yang timbul akibat keberadaan Hutan Tanaman Industri. Konflik ini bisa mencakup aspek sosial (sengketa lahan dengan masyarakat adat/lokal), lingkungan (deforestasi, kehilangan keanekaragaman hayati), dan ekonomi.
2. Perspektif Kritis: Diterbitkan oleh WALHI, sebuah organisasi non-pemerintah yang vokal dalam isu lingkungan dan keadilan sosial, buku ini kemungkinan besar akan menyajikan pandangan kritis terhadap praktik industri HTI dan dampaknya.
3. Visual yang Simbolis: Gambar sampulnya sangat simbolis:Tangan yang berebut: Gambar utama menunjukkan beberapa tangan yang saling menarik dan memegang erat sebuah benda hijau, melambangkan perebutan sumber daya alam (hutan/lahan) antara berbagai pihak (perusahaan, masyarakat, pemerintah).
Kontras Hutan: Terdapat kontras visual antara hutan alam (pohon besar di latar oranye) dengan hutan tanaman industri yang monoton (di latar hijau) dan tumpukan kayu hasil tebangan (di bagian bawah). Ini menggambarkan perubahan lanskap dan dampak ekologis dari HTI.
Aktivitas Manusia: Sosok orang di bagian atas bisa merepresentasikan perjuangan masyarakat atau pekerja dalam pusaran konflik HTI.
Secara keseluruhan, "Wajah HTI: Konflik HTI di Jambi" adalah sebuah buku yang bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis dampak serta konflik yang dihasilkan oleh industri Hutan Tanaman Industri di Jambi dari perspektif lingkungan dan sosial.