Syahdan. Terdengar suara gemuruh dibelakang istana Astinapura. Para Punggawa yang menjaga pintu depan segera ke balairung Istana.
“Tuanku para Depati. Hamba mendengar suara teriakkan dibelakang pasebanan. Apakah tuanku mendengarnya”, kata sang punggawa tergopoh-gopoh.
“Ada apakah, para punggawa. Ada apa gerangan yang terjadi”, kata sang Depati bingung. Sembari ke belakang paseban.
“Tuanku. Hamba akan melihat keadaan pasebanan. Nanti akan hamba kabarkan, ketua”, kata para punggawa. Segera bergegas ke pasebanan.