Berbeda dengan pandangan sebagian kalangan, anjuran untuk “kampanye santun” tidak menghilangkan sikap kritis terhadap hal-ikwal tentang diri pemimpin.
Sebelum memilih, para pemilih harus diberikan informasi yang utuh tentang “bibit”, “rekam jejak” dari pemimpin.
“Rekam jejak” dalam masyarakat Jawa dikenal sebagai “bobot”. Sebuah cara pandang alam kosmopolitan didalam menentukan pilihan
Bukankah pemilih diberikan kesempatan untuk mengenal pemimpin. Entah “apakah” pembohong, suka “ngecap”, “omongan doang (omdo)” atau cuma jago retorika.
Belum lagi berbagai sifat seperti “pendendam”, “suka menghasut”, khianat, tidak amanah dan berbagai sifat yang justru akan merugikan pilihan dari pemilih.