Sebagai program prioritas pertama, Al Haris berkonsentrasi terhadap pandemik adalah cara tangkap Al haris sebagai Gubernur merespon terhadap pandemik yang menyerang Indonesia.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Sebagai program prioritas pertama, Al Haris berkonsentrasi terhadap pandemik adalah cara tangkap Al haris sebagai Gubernur merespon terhadap pandemik yang menyerang Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri, kisah pinang termasuk berbagai pernik-perniknya menjadi bagian dari ingatan masyarakat Melayu Jambi.
Pepatah seperti “bak Pinang dibelah dua” atau lagu “Tanam Pinang rapat-rapat. Agar Puyuh tak dapat lari. Kupinang-pinang tak dapat-dapat. Kurayu-rayu kubawa bernyanyi” menjadi gurauan ditengah masyarakat.
Rasanya belum lega setelah menyaksikan langkah cepat, berkejaran dengan waktu, Al Haris Membangun harapan dan optimisme, membaca data-data dan Membangun jaringan lintas instansi, mendapatkan kabar. Adanya kunjungan Kerja Lapangan.
Yap. Saya merasa tertawa keras-keras. Belum seminggu berkantor resmi di Pemerintah Provinsi Jambi, Al Haris menunaikan janjinya. Turun ke Lapangan yang kemudian dikenal tagline “Pertisun”. Pejabat tidur didusun.
Huru-hara pergantian pejabat setelah dilantiknya Al Haris tidak dapat dielakkan. Berbagai issu bersilewaran. Entah ada yang mengaku akan mau mengurus ataupun yang mengaku bagian dari tim sukses untuk memuluskan jabatan tertentu.
Sebagai Pemimpin Lapangan, tidak dapat dipungkiri, kekuatan pemimpin lapangan ditentukan para Pemimpin teknis. Yang biasa dikenal sebagai Kepala Dinas ataupun OPD.
Memasuki Tahap mediasi yang ketiga, ternyata pihak tergugat I PT. Pesona Belantara telah mencabut Kuasa hukum. Dan kemudian menunjuk kuasa hukum baru.
Persidangan kali ini Sudah memasuki point-point perdamaian. Diantaranya para pihak sepakat untuk menyelesaikan di Tahap mediasi. Diantaranya pihak penggugat dalam hal ini Walhi Jambi meminta kepada para tergugat agar melakukan pemulihan di areal bekas terbakar tahun 2019.
“Angso duo. Adonyo dimano ?
Angso duo. Ado di kota Jambi..
Adek Cantik nak pegi kemano ?
Cari-cari ado di muko serambi”.
Demikianlah lagu angso duo yang menjadi ingatan masyarakat Jambi.
Untuk menghadapi pandemi yang angkanya semakin menggila, dukungan berbagaji pihak diperlukan..
Setelah awal Al Haris sebagai Gubernur rapat koordinasi dengan “ngebut”, memastikan dukungan internal Pemerintah Provinsi Jambi, Al Haris kemudian roadshow..
sekolah mengajarkan agar kita mau belajar.. termasuk membangun pemikiran yg rasional..
Jadi kalo sekolah tinggi, gelar berderet tapi masih percaya hoax, artinya ilmu dan waktunya terbuang percuma..
Dak Ado berkat..
Syahdan. Terdengar suara gemuruh ditengah kerumuman pasar. Raja Astinapura dengan diiringi punggawa kerajaan dan dubalang Raja mendatangi kerumuman pasar.
“Wahai, sang Raja Astinapura. Gerangan apakah engkau mendatangi kerumuman pasar ?”, tanya suara di kerumuman pasar.
Membaca Berita tentang Sapi yang masuk ke pekarangan Kantor Bupati Merangin membuat saya mengernyitkan kening.
Sapi yang biasa dikenal dengan nama jawi yang masuk menimbulkan polemik. Mengapa hewan bisa memasuki Kantor Bupati Merangin yang berada di tengah-tengah kota Bangko. Atau di jantung keramaian.