Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
15 Januari 2020
14 Januari 2020
opini musri nauli : 4 Tahun berlalu
Setelah seminggu "Nyepi" dan rapal mantra, keluar sebentar.. Menemui "Rio Penganggun Jaya Bayo".. Penguasa Tanah Irung-Tanah Gunting Marga Sungai Tenang..
"Salam untuk bang Eko, bang" Kata Kades..
"Salam untuk Pakdir, bang", kata mantan.
Negeri Astinapura : Murka Sang pemimpin Padepokan
Syahdan, para pendekar padepokan sedang berkumpul di balairung padepokan. Duduk melingkar mengelilingi para pemimpin padepokan.
“Mengapa padepokan menjadi heboh. Ada apa gerangan, para pendekar”, kata sang pemimpin padepokan heran.
13 Januari 2020
opini musri nauli : IBU HAFRIDA YANG KUKENAL
12 Januari 2020
MELANCONG
11 Januari 2020
opini musri nauli : Problema Yuridis Pasal Perambahan Hutan
Negeri Astinapura : Kerumuman ditengah Pasar
“Sampai sekarang hamba masih bingung. Mengapa Adipati tidak mempersiapkan kuda-kuda terbaik, pasukan terlatih untuk menghadapi serangan dari dewa Air, sobat”, kata sang pengelana sembari mencicipi ubi rebus di lopak pasar. Suaranya terdengar penghuni lopak.
“Iya, malah adipati menyiapkan kentongan kepada punggawanya. Dengan kentongan maka apabila ada serangan dari dewa air, maka penduduk akan segera mengungsi”, kata temannya. Tangannya tidak lupa mencomot pisang. Rokok terus mengebul di lopak.
08 Januari 2020
opini musri nauli : Paradigma MK dalam Fidusia
07 Januari 2020
Negeri Astinapura : Gundah Gulana Sang Maharaja
Didalam balairung Kerajaan negeri Alengka begitu sunyi. Semuanya diam. Tertunduk diam tidak bersuara. Sang maharaja begitu murka. Tidak seperti biasanya Sang Maharaja begitu murka.
“Mengapa Adipati tidak mau mengurusi negerinya dari serangan Negara Air. Apakah Sang Adipati begitu penakut. Atau memang begitu dungu sehingga tidak berani menghadapi serangan dari negara air’, Kata Sang Maharaja begitu murka.