Didalam Hukum acara perdata dan praktek peradilan, dikenal berbagai asas untuk menentukan perkara hendak diajukan.
Pertama dikenal asas “actor sequitur forum rei”. Asas ini gugatan dimasukkan kedalam wilayah tempat tinggal tergugat.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Didalam Hukum acara perdata dan praktek peradilan, dikenal berbagai asas untuk menentukan perkara hendak diajukan.
Pertama dikenal asas “actor sequitur forum rei”. Asas ini gugatan dimasukkan kedalam wilayah tempat tinggal tergugat.
Semula banyak yang protes disaat seperti ini, tiba-tiba saya harus mengagumi para jenderal lapangan. Termasuk jenderal lapangan paslon lain sekalipun.
Tapi meminjam istilah Jokowi “menang tidak ngasorake” yang hidup dikalangan masyarakat Jawa, tetap menghormati siapapun termasuk yang berbeda pandangan politik. Bagaimanapun strategi, gaya dan mobilitas para jenderal di lapangan tetap menjadi pembelajaran.
Sembari menunggu hasil penetapan KPU dan kemungkinan besar digugat ke MK, hasil pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2020 (Pilkada Jambi 2020) menarik untuk diikuti.
Dari seluruh politisi yang menjadi bagian dari Pilkada Jambi 2020, tentu saja saya menganggap beban yang paling berat adalah H. Bakri. Ketua Koalisi Partai pengusung Al Haris-Sani.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Dirigen yang kemudian dialihkan dan menjadi dialek Bahasa Indonesia “dirigen” adalah pemimpin orkes Simponi, korps music atau paduan suara.
Sebagai orchestra, jumlah pemainnya berbeda-beda. Orchestra kecil hanya terdiri dari 30-40 pemain. Sedangkan orchestra simfoni, skalanya lebih besar. Jumlah pemainnya mencapai 100 pemain.
Berkat karunia Tuhan, Pilkada berlangsung dengan damai dan aman. Rakyat tetap berduyun-duyun ke TPS. Menggunakan haknya untuk memilih.
Ditengah berbagai seruan dan kekhawatiran pandemic dengan dilaksanakan pilkada, kabar dari negara begitu menggembirakan.
Ucapan selamat kemenangan Al Haris-Sani sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jambi terus berdatangan.
Di papan ucapan tertulis “Selamat dan Sukses kepada anggota DPC Peradi Jambi. Dr. Al Haris – Abdullah Sani sebagai Gub/Wagub Jambi 2021 – 2024”.
“Bang, sejak abang jadi tim sukses nih, pastilah orang tidak banyak lagi membaca opini abang”, kata temanku. Ketika baru saja diumumkan tim pemenangan Al Haris-Sani.
Aku cuma diam. Selain tidak perlu ditanggapi, bagiku menulis adalah sekedar ekspresi. Entah dibaca orang atau tidak. Atau kemudian berguna atau tidak, bagiku tidak penting.
Bukankah Leonardo da Vinci tidak pernah lagi melihat hasil lukisannya. Setelah melukis, dia kemudian tidak pernah memikirkan lukisan yang telah dihasilkannya. Atau dia sama sekali tidak pernah memikirkan tentang pandangan orang tentang lukisannya.
Ketika input di data situng website.pilkada2020.kpu.go.id mencapai 97,84 % pukul 01.49.32, Al Haris-Sani semakin unggul dan semakin menjauh dari CE-RM.
Al Haris-Sani sudah mencapai 38 % meninggalkan CE-RM yang meraih 37,5%. Padahal beberapa waktu sebelumnya, CE-RM sempat mengejar Al Haris-Sani.
Semakin mendekati angka 100 %, sekitar 97,09 %, pada pukul 22.42, Al haris-Sani semakin unggul. Bahkan mulai meninggalkan jauh perolehan pasangan CE-RM
Website pilkada2020.kpu.go.id menyebutkan peraihan suara Al Haris-Sani sudah mencapai 575.954 (37,9%) dibandingkan CE-RM meraih 570.106 (37,5). Dan FU-SN meraih 373.817 (24,6 %).