Saya mengenal Agus Salim sebagai aktivis yang mendampingi petani. Suara memekik memegang toa..
Kata-katanya khas sebagai mahasiswa yang matang teori-teori sosialis..
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Saya mengenal Agus Salim sebagai aktivis yang mendampingi petani. Suara memekik memegang toa..
Kata-katanya khas sebagai mahasiswa yang matang teori-teori sosialis..
Pada 2015, Jepang telah meminta maaf secara publik terhadap kejahatan perang, termasuk perkosaan di negara-negara seperti Cina dan Korea menjelang dan selama Perang Dunia II. Tidak sedikit yang merasa permintaan maaf Jepang tidak cukup. Di Barat, negara-negara yang terlibat dalam perkosaan perempuan Jerman di akhir Perang Dunia II seperti AS, Inggris, Perancis, Rusia, hingga kini tidak pernah mengakui terjadinya peristiwa tersebut (tirto)
"Bang, mau tanyo. Ngapo yo Kalo orang yang dak lulus TWK kemudian masih ngantor ?', tanya temanku heran..
Terdengar suara gumaman suara dibelakang Istana Astinapura. Para dubalang Raja berkumpul santai. Mengaso. Setelah menempuh perjalanan jauh. Menemani Raja Muda keliling Negeri Astinapura.
Membicarakan hukum terlalu banyak irisan yang mesti disapih.
Ada teori, prinsip, asas, nilai dan norma. Kadangkala beririsan dengan teori kewenangan, kewajiban dan hak. Ada kisi-kisi sistem hukum, penerapan hukum dan praktek hukum.
Sinarnya berpendar. Menerangi ruangan sempit. Beralaskan tanah. Namun bersih. Disapu setiap hari.
Sesekali asap keluar. Hitam. Mengepul. Menutupi sebagian kaca semprong mengitari sinar.
Laron-laron mulai mendekati lampu togok..
Namun sang laron lupa. Pemilik lampu togok akan mematikannya ketika mentari pagi mulai bersinar lagi..
Syahdan. Terdengar suara gumaman dibelakang Istana Astinapura. Para Dubalang Kerajaan sedang asyik memperbaiki jubah kebesaran. Sementara para menti bersandar di pasebanan. Pinggir Kerajaan Astinapura.
"Tuk, ngapo pusat Marga Jebus di Suak Kandis dekat nian dengan pusat marga kumpeh Ilir di Tanjung ?", tanya saya penasaran..
"Nah, itu dio, cuma diseberang jembatan, be", kata mantan Lurah Tanjung. Juga heran.
Syahdan. Terlihat keramaian di kediaman Depati Kerajaan Astinapura. Suara kegelisahan terdengar disana-sini. Mereka memikirkan nasib mereka. Jubah kebesaran Kerajaan akan ditinggalkan. Diberikan kepada punggawa kerajaan yang akan menggantikan.