Membicarakan kata “tutuh” tidak dapat dilepaskan dari seloko. Kata “tutuh” adalah menebang ranting-ranting pohon. Sehingga bisa dipanjat.
Kata “tutuh” justru menegaskan terhadap pemotongan dahan-dahan dari pohonnya.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Membicarakan kata “tutuh” tidak dapat dilepaskan dari seloko. Kata “tutuh” adalah menebang ranting-ranting pohon. Sehingga bisa dipanjat.
Kata “tutuh” justru menegaskan terhadap pemotongan dahan-dahan dari pohonnya.
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “akar” diartikan bagian tumbuh-tumbuah yang masuk kedalam Tanah. Berfungsi sebagai alat penguat dan pengisap air. Sekaligus zat makanan.
Namun makna akar juga dapat diartikan sebagai asal mula atau pokok Pangkal yang menjadi sebab-sebab atau penyebab.
Saya pernah menghadiri acara di kampus..
Pelan-pelan mengikuti alurnya.. pake rumus, kalkulasi, penghitungan yg dipaparkannya..
Setelah itu dengan bangga mempresentasikannya.. tdk lupa melampirkan photo..
“Mengetahui kekuatan sendiri merupakan sebagian kemenangan yang bisa diraih. Sedangkan sisanya adalah pertempuran itu sendiri”. (Filosofi China)
Beberapa waktu yang lalu, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM-RI) mengadakan Pelatihan Fasilitator Desa. Tanggal 3 Juni 2021. Diikuti oleh fasilitator Desa di Provinsi Jambi.
Salah satu materi yang menjadi pembahasan adalah teknik mediasi. Sebagai bekal Fasdes mengikuti kegiatan di Desa.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata “sungai” diartikan sebagai aliran air yang besar. Biasanya dibuat dari alam. Sungai dapat dilayari hingga ke pedalaman.
Negeri Astinapura : Gumaman Belakang istana Astinapura
Terdengar gumaman suara gaduh di belakang Istana Astinapura. Para dubalang kerajaan dan punggawa kerajaan bersandarkan dinding istana Astinapura.
Sampai skrg, saya paling respek kepada rakyat yg memperjuangkan lingkungan dari kerusakan alam..
Mereka menyerahkan dirinya.. mereka mempertahankannya..
Jiwa raga dikorbankan untuk menunaikan amanat leluhur..
Membaca Berita tentang ulah Ronalda yang berjudul “Ronaldo Berulah Saat Konferensi Pers, Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun” membuat saya tertawa terbahak-bahak.
Mengutip dari berbagai media massa, kisah bermula ketika Kejadian ini terjadi saat Cristiano Ronaldo menghadiri konferensi pers jelang pertandingan Hungaria vs Portugal di Euro 202.
Secara sekilas, kata-kata “Ah, Kamu Tak Asyik !!!”, sekedar pelepas canda. Mengakhiri perdebatan sembari bergurau.
Namun apabila ditelisik, kata-kata ini mengandung makna yang dalam. Sekaligus mengukur “kedalaman” lawan berdebat.