10 Desember 2020

opini musri nauli : Energi Pilgub Jambi 2020



“Bang, kami sudah memilih nomor 3”. Demikianlah kata-kata di WA. Bersilewaran terus menerus hingga menjelang penutupan pemilihan Gub/Wakil Gub Jambi 2020. 


“Bang, kami sudah memilih, yo”, demikian juga kata-kata di SMS. Atau telephone mengabarkan pilihannya. 


“Suara keluarga kami 4. Sudah pasti memilih wo haris”, kata suara di ujung telephone. 


Demikianlah kabar menggembirakan di rabu siang hingga sore hari. 


Setelah mencoblos dekat rumah, aku pengen istirahat. Setelah hampir 3 bulan lebih praktis istirahat yang kurang. 


Kadangkala hendak tidur, namun suara telephone berderang. Ataupun mau merebahkan badan, kabar terkini dari pemberitaan mesti dilihat. 


Baru saja mata hendak terpejam, tiba-tiba nada dering WA masuk. “Bang, kito kumpul. Ada yang mencoba memainkan opini”. 


Akupun bergegas. Dengan hanya mengenakan celana pendek dan menggunakan sepeda motor-kendaraan lama yang tidak kupakai, akupun bertemu dengan teman-teman. Berkumpul. 


Aku cuma tertawa. Mendengarkan penjelasan dari teman-teman dari lapangan. 


“Sudah, ah. Sudah sering kita dibully. Sering dikatakan tidak akan dapat partai-lah. Tidak mungkin maju-lah. Ataupun kita tidak mungkin menanglah. Biasalah itu. Itu Namanya politik”, kataku tertawa. 


Kuceritakan bagaimana dukungan dari lapangan. Al Haris-Sani mendatangi tempat-tempat yang sulit didatangi kandidat lain. 


Tidak lama kemudian mendapatkan kabar. Informasi penting yang membuat aku tersenyum. 


“Salut tim Al Haris-Sani, bang. Benar-benar kota tidak bisa ditembus. Salut !!!. Salut !!!”, suara diujung telephone. 


Atau “selamat, li. Kawal suara tuh hingga di KPU”, demikian temanku yang memantau pilgub Jambi. 


Namun yang menggembirakan bukan hasil dari proses. Karena jauh-jauh hari, keyakinan sudah kusadari. 


Al Haris-Sani bukanlah “musuh yang enteng”. Hanya Al Haris – Sani tidak pernah bongkar pasang untuk pasangan Pilgub. 


Tapi adalah “kabar gembira” dari teman-teman dari lapangan. Entah “energi” atau “adrenalin” yang menggerakkan mereka untuk bergerak. 


Teman-temanku yang kukenal jarang sekali terlibat politik praktis. Mereka begitu bergembira mengabarkan keadaan di lapangan. 


Merekalah energi dan adrenalin yang membuat hingga malam hari, sama sekali tidak ada kerisauan sedikit tentang hasil Pilgub. 


Sebagai orang lingkaran yang terlibat langsung, kadangkala menemani kandidat disela-sela kampanye, bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat, energi dan adrenalin adalah pengobat. 


Merekalah yang membuat saya selalu tersenyum. Menyambut hasil Pilgub dengan sukacita. 


Merekalah pemilik suara. Dan mereka berharap agar Jambi dapat berbicara ditingkat nasional dan internasional. 


Janji mereka akan ditunaikan. 


Dan waktu yang membuktikan. Apakah janji itu cuma sekedar janji politik. Atau memang janji itu mampu dipenuhi. 


Terima kasih, rakyat Jambi. Terima kasih atas partisipasinya. 



Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al haris-Sani