16 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Sumgringah Wajah Sang Raja Astinapura

Terlihat wajah sumringah wajah Sang Raja Astinapura. Wajahnya berseri-seri. Kabar telik sandi mengabarkan. Sang Maharaja Alengka bersedia menerima sembah dari Raja Astinapura. 


“Daulat, tuanku. Piagam dari Negeri Astinapura telah diterima sang Maharaja Alengka. Beliau bersedia menerima sembah dari tuanku, Sang raja”, kata sang telik sandi. Sembari menyerahkan piagam dari Sang Maharaja Alengka. 

15 Juni 2021

opini musri nauli : “Kerja, Kerja, Kerja.. Kita dikejar Waktu”

Sebelum menghadiri rapat Pleno KPU Provinsi Jambi penetapan Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2020, sabtu, 12 Juni 2021, Penulis berkesempatan bertemu.


“Bang, kita harus kerja. Kita dikejar waktu”, kata Al Haris. Tidak nampak lagi wajah eforia kemenangan hasil PSU tanggal 27 Mei 2021. 

14 Juni 2021

opini musri nauli : Pudak

Salah satu yang cukup dikenal didalam Marga Kumpeh Ulu adalah “kasang Pudak”. 


Kata “kasang pudak” terdiri dari dua kata. Kasang dan Pudak. Kasang adalah nama tempat “Tanah kering”. Di berbagai tempat di Kumpeh, kasang sering ditempatkan sebagai areal pertanian. Seperti tanaman keras seperti pinang atau kelapa. 

Wuih.. Seger !!!


 Wuih.. Seger !!!

opini musri nauli : Prinsip dan Persahabatan

Tidak perlu ngotot untuk menyampaikan prinsip. Selama dilaksanakan dengan konsekwen dan konsisten dan kontinyu maka repsek dan penghormatan orang yang diberikan atas prinsip. 

opini musri nauli : Gugatan Barang Bukti

 

Pada prinsipnya, gugatan yang diajukan oleh penggugat terhadap gugatan hanya dapat diterapkan kepada perkara yang Tengah disidangkan. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Raja Menolak Sembah


Syahdan. Terlihat para punggawa kerajaan, dubalang kerajaan, mangku, menti berjajar duduk rapi di balairung Istana Astinapura. Mengelilingi Singgasana Kerajaan Astinapura. 

11 Juni 2021

opini musri nauli : Terima kasih

Saya tidak pernah menyebutkan ilmu.. Tapi lebih banyak dialektika dan diskusi.. 


Terima kasih kepada Helmi Ganta, Yulia Monita, Advokat Suratno, Sarbaini Sh yang telah mempercayakan tempat saya untuk tempat magang.



Semoga berguna..

opini musri nauli : Cacak dan takuk

Secara sekilas, definisi antara cacak dan takuk sering keliru. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “cacak” diartikan sebagai “vertikal” atau “tegal lurus. Biasa menggambarkan tonggak. Atau besi beton yang dipancangkan di Tanah. 


“Mencacak” diartikan membuat tegak lurus. Atau mendirikan tegak lurus. “Mencacakkan” diartikan memancangkan dengan cara tegak lurus diatas Tanah. 

opini musri nauli : Ingkar

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata “ingkar” diartikan sebagai “menyangkal”. Atau “tidak membenarkan” atau “tidak mengakui”. 


Ditengah masyarakat Melayu Jambi, kata ingkar dilekatkan kepada orang yang telah dijatuhi denda adat. Maka setelah diputuskan oleh pemangku adat, maka terhadap sanksi haruslah dilaksanakan. Pelanggaran atau pengingkaran terhadap sanksi ataupun perundingan tidak dapat diselesaikan maka diserahkan kepada Pemangku Negeri yang ditandai dengan seloko “alam berajo, negeri bebatin”.


Tidak dapat dipungkiri, terhadap sanksi adat yang telah dijatuhkan, maka adanya pihak yang tidak mau mematuhinya untuk membayar Denda adat. 


Proses ini kemudian dikenal “diserahkan kepada Rajo atau pemangku batin sebagaimana disebutkan didalam seloko “Gajah yang begading. Rimau yang bebelang dan ombak yang bederuh”.