Kedatangan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke istana memantik diskusi panjang. Dengan
menggunakan istilah “silahturahmi”,
PKS menemui Jokowi dan menyatakan mendukung program Pemerintah yang berpihak
kepada rakyat. Istilah yang digunakan adalah “oposisi loyal”.
Sebagai
Negara yang rajin memproduksi istilah, PKS menggunakan istilah “oposisi loyal” mengikuti istilah yang
digunakan Partai Golkar “oposisi kritis”.
Istilah “oposisi loyal” atau “oposisi Kritis” merupakan istilah yang
bermakna ganda dalam terminology ilmu politik dari kata “oposisi”.