Diibaratkan
pertandingan, Ahok sudah mendapatkan “kabar menyenangkan” tiket untuk ke
memimpin Jakarta kedua kali.
Satu
Tiket dari “Teman Ahok” yang sudah berhasil mendulang dukungan sejuta KTP dan
semakin banyak dukungan dari Partai (Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai
Golkar). Dengan “dua tiket” tinggal memilih, Ahok kemudian menjadi “Fenomenal”
tiket dalam sejarah republic. Bayangkan. Bisa mendapatkan dua tiket merupakan
prestasi pertama (mungkin akan sulit bisa diraih lagi) di negeri ini.