Tanpa dinyana, tiba-tiba masjid yang sedang dibangun kedatangan “tamu agung”. Konon kabar terdengar sang pembesar.
Mengaku tinggal di perumahan ditengah kota, kedatangannya ditunggu warga. Kedatangannya dirindukan. Setelah lama merantau.
Sebelumnya tersiar kabar. Menjelang hajatan penting di negeri ini, dia kembali. Ingin bercengkrama dengan warga.