17 Desember 2020

opini musri nauli : The Real Winner Pilkada Jambi 2020 (3)

 

Semula banyak yang protes disaat seperti ini, tiba-tiba saya harus mengagumi para jenderal lapangan. Termasuk jenderal lapangan paslon lain sekalipun. 


Tapi meminjam istilah Jokowi “menang tidak ngasorake” yang hidup dikalangan masyarakat Jawa, tetap menghormati siapapun termasuk yang berbeda pandangan politik. Bagaimanapun strategi, gaya dan mobilitas para jenderal di lapangan tetap menjadi pembelajaran.  

opini musri nauli : The Real Winner Pilkada Jambi 2020 (2)


Sembari menunggu hasil penetapan KPU dan kemungkinan besar digugat ke MK, hasil pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2020 (Pilkada Jambi 2020) menarik untuk diikuti. 


Dari seluruh politisi yang menjadi bagian dari Pilkada Jambi 2020, tentu saja saya menganggap beban yang paling berat adalah H. Bakri. Ketua Koalisi Partai pengusung Al Haris-Sani. 

opini musri nauli : Dirijen

 


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Dirigen yang kemudian dialihkan dan menjadi dialek Bahasa Indonesia “dirigen” adalah pemimpin orkes Simponi, korps music atau paduan suara. 


Sebagai orchestra, jumlah pemainnya berbeda-beda. Orchestra kecil hanya terdiri dari 30-40 pemain. Sedangkan orchestra simfoni, skalanya lebih besar. Jumlah pemainnya mencapai 100 pemain. 

15 Desember 2020

Sore Hari

 

Sudah lama tdk menikmati sore hari dengan tenang...

opini musri nauli : Pilkada dan Pandemi


Berkat karunia Tuhan, Pilkada berlangsung dengan damai dan aman. Rakyat tetap berduyun-duyun ke TPS. Menggunakan haknya untuk memilih. 


Ditengah berbagai seruan dan kekhawatiran pandemic dengan dilaksanakan pilkada, kabar dari negara begitu menggembirakan. 

Papan ucapan selamat kemenangan terus berdatangan



Ucapan selamat kemenangan Al Haris-Sani sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jambi terus berdatangan. 


Di papan ucapan tertulis “Selamat dan Sukses kepada anggota DPC Peradi Jambi. Dr. Al Haris – Abdullah Sani sebagai Gub/Wagub Jambi 2021 – 2024”. 

opini musri nauli : Ramalan

 


“Bang, sejak abang jadi tim sukses nih, pastilah orang tidak banyak lagi membaca opini abang”, kata temanku. Ketika baru saja diumumkan tim pemenangan Al Haris-Sani. 


Aku cuma diam. Selain tidak perlu ditanggapi, bagiku menulis adalah sekedar ekspresi. Entah dibaca orang atau tidak. Atau kemudian berguna atau tidak, bagiku tidak penting. 


Bukankah Leonardo da Vinci tidak pernah lagi melihat hasil lukisannya. Setelah melukis, dia kemudian tidak pernah memikirkan lukisan yang telah dihasilkannya. Atau dia sama sekali tidak pernah memikirkan tentang pandangan orang tentang lukisannya. 

Al Haris-Sani unggul semakin menjauh

 




Ketika input di data situng website.pilkada2020.kpu.go.id mencapai 97,84 % pukul 01.49.32, Al Haris-Sani semakin unggul dan semakin menjauh dari CE-RM. 


Al Haris-Sani sudah mencapai 38 % meninggalkan CE-RM yang meraih 37,5%. Padahal beberapa waktu sebelumnya, CE-RM sempat mengejar Al Haris-Sani. 

14 Desember 2020

Al Haris-Sani semakin unggul

 



Semakin mendekati angka 100 %, sekitar 97,09 %, pada pukul 22.42, Al haris-Sani semakin unggul. Bahkan mulai meninggalkan jauh perolehan pasangan CE-RM


Website pilkada2020.kpu.go.id menyebutkan peraihan suara Al Haris-Sani sudah mencapai 575.954 (37,9%) dibandingkan CE-RM meraih 570.106 (37,5). Dan FU-SN meraih 373.817 (24,6 %). 

Al haris-Sani Tetap Unggul

 




Memasuki pukul 18.31 tanggal 14 Desember 2020, penghitungan suara melalui website pilkada2020.kpu.go.id, suara yang diraih Al Haris-Sani tetapi unggul. 


Dengan perkembangan 7922 TPS dari 8236 (96,19%), Al Haris-Sani mampu meraih suara 568.725 suara (37,8%). Disusul CE-RM dengan suara 564.920 (37,5%) dan FU-SN dengan suara 371.507 (24,7%). 


Suara yang sudah selesai masuk kedalam Situng KPU seperti di Kabupaten Muara Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Kerinci. 


Sedangkan suara dari Sarolangun yang menjadi lumbung suara CE-Ratu sudah hampir selesai dengan 99,73%. Al Haris mampu meraih suara 36.946 dibandingkan dengan CE-RM yang mampu meraih 82.489. Dan FU-SN 9.399. 


Namun di Kabupaten Merangin yang menjadi lumbung Al Haris-Sani, justru Al haris-Sani mendulang suara 104.270 dibandingkan dengan CE-RM Cuma 30.562 dan FU-SN dengan Raihan suara 14.665. Padahal suara yang masuk baru mencapai 89,20 %. 


Hingga pukul 18.31, Al Haris-Sani tetap unggul.