Saya dan Keluarga besar mengucapkan duka mendalam kepada abangku, mentorku, motivasiku sekaligus inspirator yang terus memihak kepada buruh.
Dr. Muchtar Pakpahan, seorang tokoh buruh. Yang rela meninggalkan seluruh atribut akademisi. Memilih mendampingi buruh (dalam tekanan orde baru).