Belum
selesai pembahasan tentang Quick Count yang “memaksa”
terbelah antara pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi, kemarin
kemudian kita menyaksikan “deklarasi” Partai-partai
pengusung Prabowo. Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PKS, PBB, PAN
dan Partai Demokrat (Partai Demokrat tidak mendukung Prabowo.
Partai Demokrat menyatakan netral namun terakhir memberikan dukungan.
Deklarasi
dikemas dengan “koalisi permanen” menimbulkan pertanyaan
yang menarik untuk melihat dinamika politik kontemporer. Pertanyaan
untuk mengukur “keseriusan” dari partai-partai membangun
komitmen.