Kata
Mahar Politik semakin menggelinding di wacana public ketika salah satu kandidat
Pilkada gagal mendapatkan rekomendasi partai. Di tengah “perdebatan” tentang
kegagalan mencalonkan, sang kandidat kemudian bercerita dan memberikan
keterangan pers. Cerita yang mengkonfirmasikan tentang “dana untuk partai”
menyediakan rekomendasi pencalonan.
Penyiapan
sejumlah dana kepada partai kemudian dikenal “mahar politik”. Sebuah kata yang
diplesetkan dari kata “mahar” dari lembaga perkawinan didalam islam.