Mendapatkan
kabar duka kepergian Pak Sutopo Purwo Nugroho (Sutopo), Kepala Pusdatinmas BNPB
terbayang ingatan 4 tahun yang lalu. Seorang “pengabar” terjadinya kebakaran
massif di 7 Propinsi di Indonesia.
Disaat
kebakaran yang melumpuhkan bandara Riau, Jambi, Palangkaraya dan Banjarmasin,
tuduhan massif dan penyebab kebakaran menjadi simpang siur. Perusahaan sawit
dan HTI secara kompak berteriak penyebab kebakaran adalah “petani yang membakar
kebunnya”. Mereka dengan enteng menyebutkan “luasnya kebakaran” karena petani membersihkan
lahan dan memasuki tanam padi dengan cara membakar.