JAMBI - Advokat kondang Musri Nauli resmi menjadi pengacara mendampingi Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jambi Syahrasadin. Surat kuasa sudah ditandatangani oleh Syahrasadin, Rabu (4/2/2014).
"Tadi sudah ditandatangani surat kuasanya," ujar Musri Nauli kepada Berita3jambi.com.
Syahrasadin meminta bantuan pendampingan hukum Musri Nauli terkait kasus dana Kwarda Pramuka dan Perkempinas yang tengah membelitnya.
Sebenarnya, kata Musri, pembicaraan mengenai pendampingan ini sudah berlangsung cukup lama. Namun, hari ini surat kuasanya baru ditandatangani Syahrasadin yang juga menjabat Sekda Provinsi Jambi ini.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
06 Februari 2014
01 Februari 2014
opini musri nauli : GITA WIRYAWAN – Etika atau Lari Tanggung Jawab
Belum habis heboh berita
tentang “beras impor” yang menyeret Menteri Perdagangan
Gita Wiryawan, kita kemudian diperlihatkan mundurnya Gita Wiryawan
(GW) sebagai Menteri Perdagangan. Berita ini kemudian “memantik”
berbagai tanggapan.
Sebagian kalangan
memberikan apresiasi untuk menegakkan sikap etika sebagai kandidate
calon Presiden Partai Demokrat. Sebagian menganggap GW meninggalkan
masalah persoalan beras import dan “dianggap tidak
bertanggungjawab'.
opini musri nauli : LOADING BROWSING MENKOMINFO
Di
jaringan maya, issu tentang lambatnya internet menjadi topik yang
cukup hangat dibicarakan (trending topic). Namun yang menarik
diskusi bukan “lambatnya” internet, tapi jawaban Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring.
Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan
pemerintah tidak mengurusi soal kecepatan internet. Menteri asal
Partai Keadilan Sejahtera ini mengungkapkan bahwa operator lah yang
bertanggung jawab soal kecepatan internet. Hasil penelitian tersebut
ia pandang sebagai tuduhan, namun ia menerima hasil itu.
31 Januari 2014
opini musri nauli : Maklumat
Beberapa waktu yang lalu,
saya membaca sebuah berita adanya “maklumat” dari petinggi
Jambi tentang pengangkutan batu bara. Maklumat ditandatangani
bersama oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, Ketua DPRD Provinsi
Jambi, Effendi Hatta, Kapolda Jambi, Satriya Hari Prasetya, Danrem
042/GAPU, Marsudi Utomo dan Kepala Kejati Jambi, Syaifuddin Kasim.
30 Januari 2014
opini musri nauli : SOMASI PRESIDEN
Akhir-akhir
ini kita menyaksikan “melodrama” yang semakin bingung.
Somasi Presiden kepada tiga orang (Rizal Ramli, Sri Mulyono dan
Fahri Hamzah) ternyata “tidak dianggap” oleh
ketiganya. Entah memang “ketiganya” bakal menjadi pahlawan
karena berhadapan dengan pemimpin tertinggi di Republik ini atau
memang mereka sadar “somasi” ternyata tidak berpengaruh
apapun terhadap ketiganya.
23 Januari 2014
opini musri nauli : CATATAN HUKUM PUTUSAN MK
Putusan MK tentang
Pemilihan Umum mengenai Caleg (Pileg) dan Pemilihan Presiden
(pilpres) sudah diketok. MK mengabulkan permohonan yang
disampaikan oleh Effendi Gazali yang menginginkan agar Pemilu
diadakan untuk Pileg dan Pilpres. Namun kemudian MK “memerintahkan”
agar putusan ini tidak dilaksanakan untuk tahun 2014. Tapi untuk
tahun 2019.
opini musri nauli : MELIHAT WAJAH ANGEL LELGA
Melihat tayangan youtube
wawancara Najwa Shihab dengan calon politisi Angel Lelga dalam acara
“Mata Najwa” memang menarik perhatian kita. Melihat kepiawaian
Najwa Shihab “memborbardir” Angel Lelga seakan-akan kita melihat
Guru Sekolah Dasar yang “memaksa” anak harus mengakui karena
salah menulis ejaan kata namanya. Atau apabila kita lihat didalam
film televisi “law and order”, para tersangka “terdiam”
ketika para penyidik mengeluarkan satu persatu bukti atau photo
tentang keterlibatannya.
21 Januari 2014
Jambi di Ambang Macet. Masyarakat Bisa Class Action
PERMASALAHAN tata ruang Kota Jambi dan Provinsi Jambi, telah timbul sejak beberapa tahun lalu. Ini telah diakui dalam rencana tata ruang dan wilayah, termasuk persoalan ruang parkir di pinggir jalan yang tidak representatif.
Ketika muncul persoalan, semisal kecelakaan di jalan raya yang disebabkan tidak ada ruang parkir, masyarakat sebenarnya bisa melakukan gugatan ke pemerintah. Hanya saja dalam undang-undang lalu lintas tidak mengatur itu. Bisa saja masyarakat mengajukan gugatan class action.
18 Januari 2014
opini musri nauli : KRIMINOLOGI DAN KPK
Setiap KPK mulai melakukan penangkapan dan penahanan
terhadap sebuah kasus, tudingan miring mulai disuarakan. KPK dituduh melakukan
“tebang pilih”, KPK mempolitisasi kasus, ada permainan politik di KPK dan
berbagai tuduhan yang cukup serius ditujukan kepada KPK.
Tuduhan KPK “mempolitisasi” kasus sering dilontarkan
para politisi yang melihat kinerja KPK yang terus “memburu” para penguasa
negeri yang melakukan korupsi. Tuduhan itu dilontarkan ketika KPK satu demi
satu mengeluarkan bukti-bukti keterlibatan dan para politisi “sulit mengelak”
terhadap tuduhan KPK.
opini musri nauli : INTELEKTUAL DAN KEKUASAAN
Penulis kaget ketika
disodori pertanyaan. Apakah dibenarkan seorang intelektual kemudian
“merapat” kepada kekuasaan ?
Wah. Pertanyaan ini lebih
tepat dikategorikan sebagai “gugatan” terhadap praktek
para intelektual yang kemudian “sudah merapat kepada kekuasaan”.
Langganan:
Postingan (Atom)