IDENTITAS POLITIK DALAM POLITIK DI INDONESIA[1]
Musri Nauli[2]
Ketika
tema “penduduk asli”, “putra daerah”,
“Pribumi” mulai menggejala dan memenuhi wacana public, secara sekilas saya
kemudian menjadi resah. Apakah kita memang dilahirkan sebagai “penduduk asli”, “putra daerah”, “pribumi”
sehingga menjadi berbeda. Berbeda dimata hukum, politik dan budaya ?