Ketika Al Haris datang ke rumah Makalam, HM. Kamil dan Kolonel Abunjani di Desa Batu Empang kecamatanBatang Asai maka terbayang rute dan waktu tempuh yang harus dilalui.
Makalam sering juga disebut sebagai Demang Makalam. Bertugas di Rantau Panjang (Batang Asai). Menurut Junaidi T Noor, Demang Makalam berasal dari Pondok Tinggi (kerinci).
Demang Makalam kemudian menikah dengan Siti Umbuk yang berasal dari Sekeladi.
Rantau Panjang kemudian dikenal dusun yang termasuk kedalam Marga Batang Asai. Sedangkan Dusun Sekeladi dan Dusun Batu Empang termasuk kedalam Marga Batin Pengambang.
Makalam adalah nama yang cukup masyur di Batang Asai. Beliau adalah Walikota Jambi periode 1946- 1948). Keluarganya cukup terpandang dan mempunyai karir di Pemerintahan dan Politik di Jambi.