Paska Pilkada Jambi, kami terus berkabar.
Hanya satu kalimat perekat."Pilkada sudah usai. Mari kita berkonsentrasi 2024".
Kamipun tertawa berderai.. Tidak ada lagi pembicaraan Pilkada..
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Paska Pilkada Jambi, kami terus berkabar.
Hanya satu kalimat perekat."Pilkada sudah usai. Mari kita berkonsentrasi 2024".
Kamipun tertawa berderai.. Tidak ada lagi pembicaraan Pilkada..
Judul yang dipaparkan merupakan subjudul dari SEJARAH SOSIAL JAMBI - Jambi Sebagai Kota Dagang dari proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Depdikbud, 1984.
Didalam buku kemudian diterangkan Jambi dalam lintasan sejarah sebagai bandar Niaga Melayu dalam periode Kerajaan Melayu Jambi.
Virus Corona membuat “dunia geger”. Tidak ada satupun kejadian dunia “segeger” virus Corona. Dunia kemudian “bersatu”, panik dan mulai merasakan “ketidakberdayaannya”.
Tiba-tiba Tuhan menunjukkan kekuasaannya. Dengan berdiameter sekitar 100 nm, Virus Corona telah membuktikan kepada manusia. Dengan tingkat penyebarannya yang luar biasa menyebabkan manusia tidak ada apa-apanya dihadapan Tuhan. Tuhan kemudia menunjukkan kekuasaannya melalui corona.
Ketika corona melanda dunia, Indonesia yang dilintasi khatulistiwa kemudian ikut-ikutan panik. Entah mengapa kepanikan melanda berbagai pihak.
Kepanikan Indonesia juga terjadi dalam peristiwa kebakaran, gunung Meletus, gempa bumi maupun tsunami. Entah mengapa kepanikan yang melanda di Indonesia ‘seakan-akan’ kita baru belajar dan kekagetan. “Seakan-akan” gagap dan tidak mengetahui harus berbuat apa.
Padahal Indonesia sebagai negara tropis mempunyai pengetahuan empiric yang diwariskan turun temurun. Pengetahuan adiluhung nenek moyang diwariskan. Pengetahuan tentang makanan, obat-obatan kemudian dikenal sebagai rempah-rempah.
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan yang digunakan secara terbatas (FAO, 2005).
Beberapa waktu yang lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan terkait kepolisian sektor (polsek). Jumlahnya tidak tanggung. Sekitar 1.062 Polsek se Indonesia.
Kapolri Nomor Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan).
Secara sekilas, tema yang ditawarkan tenggelam dengan hiruk pikuk gegap kampanye. Dengan bahasa bombastis, kata-kata yang digunakan bahkan praktis menjadi slogan yang menggerakkan audiensi. Untuk mendukungnya.
Berbagai seloko seperti Seloko adat yang berbunyi “Dimano bumi dipijak disitu langit dijunjung, dimano biduk ditarik disitu galang diletakkan, dimano akar ditetak disitulah aiknyo menetes”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung adalah menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung berasal dari kata dasar langit.
Nama Desa Teluk Melintang yang terdapat didalam Pemerintahan Kecamatan Mersam juga terdapat di Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo.
Didalam pasal 5 ayat (6) Perda No. 5 Tahun 2010 disebutkan : Desa Teluk Melintang mempunyai batas wilayah Sebelah Utara dengan Desa Napal Putih Kecamatan Serai Serumpun. Sebelah Selatan dengan Sungai Batang Hari. Sebelah Barat dengan Sungai Batang Hari dan Desa Napal Putih Kec. Serai Serumpun. Dan Sebelah Timur dengan Desa Bukit Pamuatan Kecamatan Serai Serumpun.
Pusat Pemerintahan Desa Teluk Melintang berada di Dusun Sialang Kecil (Pasal 7 ayat (3) Perda Kabupaten Tebo No 5 Tahun 2010).
Didalam berbagai Literatur disebutkan keadilan hukum Menurut Gustav Radbruch, harus mengandung nilai-nilai seperti Asas kepastian hukum (rechtmatigheid), Asas keadilan hukum (gerectigheit) dan Asas kemanfaatan hukum (zwech matigheid atau doelmatigheid atau utility).
Asas Kepastian hukum (rechtmatigheid) menganut prinsip peraturan perundang-undangan harus dibuat secara pasti, jelas, logis dan tidak menimbulkan multitafsir.