Dalam
sebuah media online, dikabarkan hari rabu kemarin merupakan kelahiran
540 tahun Copernicus. Momen ini sengaja disebarkan sebagai “kemajuan”
ilmu pengetahuan dan “penghormatan terhadap pemikiran” didalam
memandang tata surya.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
21 Februari 2013
20 Februari 2013
opini musri nauli : PENGADILAN ADHOCK LINGKUNGAN HIDUP
Dalam
sebuah kesempatan di forum pelatihan, Dr Helmi sebagai pembicara
menawarkan gagasan untuk membentuk “Pengadilan adhock Lingkungan
Hidup”. Gagasan ini tentu saja menggelitik penulis untuk
“sekedar” sumbang gagasan untuk membicarakannya.
17 Februari 2013
opini musri nauli : MEMPERTANYAKAN “BANJIR” KEPADA AIR YANG MENGALIR
Kesaksian
di tengah arus deras Batanghari
Kerugian
akibat banjir. Rumah 157. 242 KK atau 763.
Korban
banjir Desa Batu Ampar
Demikian
short message servise (sms) dari Kepala Desa Batu Ampar, Kecamatan
Pauh Kabupaten Sarolangun ketika penulis menanyakan perkembangan.
opini musri nauli : MENUANGKAN GAGASAN DI GENERASI MUDA
Penulis
mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasan tentang lingkungan
pada puncak Acara Pekan lingkungan di SMP-SMA-SMK Yayasan Atttaufik,
sebuah sekolah yang mengusung nilai-nilai lingkungan. Pekan
lingkungan diadakan setiap setahun sekali. Didalam acara pekan
Lingkungan, diadakan berbagai rangkaian agenda acara baik musik,
lagu, tarian, puisi maupun kegiatan lain seperti penanaman tanaman
dan fashion show.
15 Februari 2013
DUKUNGAN TERHADAP ANWAR SADAT TERUS MENGALIR
Jakarta,
Aktual.co — Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
Sumatera Utara Kusnadi menyempatkan diri ke Palembang guna membesuk
rekan sejawat Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan Anwar Sadat
dan dua rekannya yang ditahan di Mapolda setempat.
"Tujuan
membesuk rekan sejawat untuk memberikan dukungan moral agar tidak
gentar menghadapi kasus tersebut," kata Kusnadi di Kantor Walhi
Sumsel, di Palembang, Jumat (15/2).
14 Februari 2013
opini musri nauli : Valentine day
Tanggal 14 Februari dikenal sebagai HariValentine Day. Hari Kasih Sayang (walaupun berbagai literatur banyak menyebutkan apakah memang benar tanggal 14 Februaria merupakan hari sayang). Banyak sekali perdebatan tentang apakah perlu atau tidak kita merayakan hari kasih sayang.
08 Februari 2013
opini musri nauli : Poliandri dari sudut pandang hukum
Sebuah
media massa mengabarkan tentang praktek poliandri di sebuah daerah di
Jambi. Peristiwa ini menarik perhatian selain berita ini merupakan
berita unik juga disampaikan analisis dari sudut pandang
“membenarkan” praktek Poliandri.
05 Februari 2013
opini musri nauli : Membungkam kami adalah kesalahan terbesar
MEMBUNGKAM
KAMI ADALAH KESALAHAN TERBESAR
Oleh-Oleh
dari Palembang
Urgen..
Barusan jam 16.00 Sdr. Anwar Sadat (Walhi Sumsel)
ditangkap
polda dgn kondisi kepala pecah
Dedek
dgn leher luka dan 25 petani Sriwijaya lainnya ditangkap.
Demikian
isi short message service (sms) yang masuk ke Handphone pukul
18.29 wib tanggal 29 Januari 2013. Hampir sepuluh sms dengan kalimat
yang sama masuk ke HP penulis. Penulis kaget (walaupun dari dugaan
awal sudah diprediksi), peristiwa 29 Januari Kelabu memukul Anwar
Sadat. Hampir setengah jam, penulis memutar otak, apa yang
sesungguhnya terjadi. Walaupun penulis sudah menelpon DD Sineba
(Dewan Nasional Walhi, kebetulan lagi di Palembang), namun
rasa penasaran itu belum hilang. Rasa penasaran yang sungguh-sungguh
memerlukan jawaban yang tegas.
04 Februari 2013
opini musri nauli : izin atau pemberitahuan
Beberapa
waktu yang lalu, ketika mendampingi dalam sebuah pemeriksaan, penulis
tersentak, ketika seorang penyidik mempertanyakan “izin”
demonstrasi. “Kekagetan” didasarkan, didalam alam rezim
yang sudah terbuka dan demokratis seperti ini, paradigma masih “salah
kaprah” dan cenderung melihat persoalan dari sudut pandang
“kekuasaan” masih berparadigma orde baru.
Kekagetan
bertambah, ketika “membicarakan” hal ikhwal “demonstrasi”,
aparat penegak hukum tidak mengetahui peraturan yang berkaitan dengan
demonstran. Tentu saja, apabila argumentasi tidak dikeluarkan, maka
tentu saja akan “kemunduran” didalam melihat persoalan
demonstrasi dari sudut pandang sempit kekuasaan.
03 Februari 2013
opini musri nauli : MEMBACA KONSPIRASI PETINGGI PARTA
Publik
terhenyak, ketika KPK “menangkap petinggi” sebuah partai.
Tanpa mengurangi kampanye sebagai partai “bersih”, reaktif
(penulis sengaja menggunakan kata-kata “reaktif” melihat
respon) dari partai sungguh-sungguh aneh dan memerlukan logika
yang tepat untuk memahaminya. Ada sebuah kata penting dari respon
itu. Kata “Konspirasi”. Kata-kata ini penting selain ingin
mengetahui bagaimana kejadian “sebenarnya” sehingga kita
mudah memahami pesannya, juga akan berkaitan dengan integritas dari
KPK itu sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)