Ketika
melihat tulisan “Suvarnabhumi” di bandara Bangkok, Thailand, pikiran saya
kemudian menerawang melihat Pulau Sumatera. Kata “Suvarnabhumi” sering
disebutkan didalam dokumen-dokumen perjalanan petualang dunia yang pernah
menjelajah atau ke Sumatera.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
14 Juni 2016
05 Juni 2016
opini musri nauli : Kekayaan Jambi dari masa ke masa
Membicarakan
Jambi harus dilihat dari pendekatan tipologi wilayah. Tipologi dataran tinggi,
dataran sedang dan dataran rendah.
opini musri nauli : TRADISI RAMADHAN
Sebelum
saya menuliskan tradisi Ramadhan yang rutin digelar di berbagai daerah di
Jambi, Entah berapa kali saya harus
menuliskan kesalahan penggunaan kalimat menjelang memasuki bulan Ramadhan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ucapan tahun ini tidak begitu banyak.
Pemerintah daerah cuma memasang di tempat-tempat tertentu.
Ucapan
“selamat memasuki bulan Ramadhan” pada tahun-tahun sebelumnya ramai sekali. Apalagi
hendak memasuki Pemilu. Wuih.
04 Juni 2016
opini musri nauli : KONFIGURASI HUKUM PROYEK REKLAMASI DI INDONESIA (Dari Cerita Sangkuriang hingga Jurus “Dewa Mabuk” Wiro Sableng)
Negara
kepulauan kok bikin reklamasi
(Iwan Fals)
Pernyataan
sederhana namun “nyelekit” dari sang “legenda” music Indonesia kemudian
menyentak dan menggali memori panjang tentang “kemaritiman” Indonesia. Sebagai
Negara maritime, Indonesia mempunyai garis
pantai terpanjang keempat di dunia (setelah
Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia) dengan panjang garis pantai mencapai
95.181 km. Wilayah Laut dan pesisir Indonesia mencapai ¾ wilayah Indonesia (5,8
juta km2 dari 7.827.087 km2). Hingga saat ini wilayah
pesisir memiliki sumberdaya dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
manusia.
02 Juni 2016
opini musri nauli : REKLAMASI DALAM PANDANGAN PTUN JAKARTA
Issu “reklamasi” di
Jakarta kemudian meninggalkan huru-hara politik. “Kukuhnya” Gubernur Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan penolakan semakin massif dari rakyat membuat
persoalan reklamasi kemudian menjadi diskusi nasional yang semakin hangat.
Bahkan magnitudonya kemudian melebar hingga ke Istana.
01 Juni 2016
25 Mei 2016
opini musri nauli : KEMENANGAN RAKYAT DIMATA HUKUM
Beberapa hari
yang lalu, telah dikirimi putusan kasasi dengan Nomor 1779 K/PID.SUS/2013 dalam
perkara pidana dengan terdakwa Deni Ruli Pane. Putusan Kasasi pada pokoknya
“menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi : Penuntut Umum pada Kejaksaan
negeri Muara Sabak. Putusan telah diputuskan tanggal 26 Maret 2014 dan dikirimi
ke Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur dan kemudian meneruskan ke Kejaksaan
negeri Muara Sabak.
22 Mei 2016
opini musri nauli : PENUMPANG DAN PESAWAT
Akhir-akhir
ini, saya memperhatikan berbagai seruan dari “pramugari” dari maskapai tertentu
yang selalu memberikan informasi yang berbeda-beda antara satu kota dengan kota
lain. Ketika memasuki suatu kota, maka ada “tekanan” terhadap peringatan.
Sementara di kota lain ketika memasuki kota, terhadap peringatan justru dengan
tekanan yang lain. Saya kemudian mencoba mencatatnya sehingga kita bisa
memahamai karakter penumpang dari suatu kota. Tentu saja maskapai juga
mempengaruhi karakter penumpang dari suatu kota.
18 Mei 2016
opini musri nauli : Ancaman Tambang di Hulu Batang Asai
Akhir-akhir
ini, kita dikabarkan sedang “berkonsentrasi” mendiskusikan AMDAL PT. ANTAM.
Aktivitas kegiatan PT. ANTAM kemudian mengancam keberadaan masyarakat baik di
areal pertambangan di Kecamatan Jangkat Timur maupun dampak terhadap di hulu
Sungai Batanghari yaitu di hulu Batang Asai.
08 Mei 2016
opini musri nauli : Simbol Parade Sepeda Motor Anak SMU
Sore
sabtu kemarin, penulis menyaksikan “parade sepeda motor” yang dikendarai
murid-murid SMU yang lulus dari UAS. Setelah mendengarkan pengumuman kelulusan
dari Sekolah, murid-murid merayakan kegembiraan dengan menaikkan sepeda motor
mengelilingi kota Jambi. Dilengkapi tingkah laku mengendari sepeda motor dengan
suara klakson yang memekakkan telinga, pakaian yang dicoret pakai cat pilox,
naik sepeda motor “menguasai jalanan” dan memaksa meminggirkan kendaraan di
jalur seberangnya untuk minggir.
Langganan:
Postingan (Atom)