Ketika
tulisan ini kubuat, suasana arus mudik sudah lewat menjadi kenangan. Namun
sebagai sebuah oleh-oleh, cerita mudik terlalu sayang untuk dilewatkan.
Sebagai
ritual, mudik sudah menjadi agenda yang paling banyak menyita waktu. Baik
Negara yang menyiapkan mudik sebagai “jalur” yang aman, jalan berlubang yang
ditambal, posko-posko kesehatan, petugas keamanan yang rutin berpatroli terus
menerus hingga berbagai pernik-pernik selama perjalanan.