Musri Nauli[1]
Menyebutkan
Kabupaten Batanghari sebagai wilayah di Provinsi Jambi tidak dapat dilepaskan
dari sejarah panjang Marga dan Batin di Jambi.
Berdasarkan
peta Schetkaart Resindentie Djambi Adatgemeenschappen (Marga’s),
Tahun 1910 disebutkan Marga[2]/batin yang berada di Kabupaten Batanghari terdiri dari Batin XXIV,
Marga Maro Sebo Ulu, Marga Kembang Paseban, Marga Maro Sebo Tengah, Marga Maro
Sebo Ilir, Marga Pemayung Ulu, Marga Pemayung Ilir dan Marga Mestong. Peta juga
menyebutkan Batin 5 berpusat di Matagoal[3].
Batin XXIV berpusat di
Durian Luncuk[4]. Marga Marosebo UIu berpusat di Sungai Rengas[5]. Marga Kembang Paseban
berpusat di Mersam[6]. Marga Marosebo Tengah berpusat di Tembesi[7].. Marga Marosebo Ilir
berpusat di Terusan[8].
Marga Pemayung Ulu berpusat di
Bajubang dan kemudian pindah Muara
Bulian[9]. Marga Pemayung Ilir berpusat di Lubuk Ruso[10]. dan Marga Mestong berpusat di Sungai Duren[11].
Batin
XXIV dikenal sebagai batin (asal) [12] yang menguasai wilayah Batin XXIV. 5 Orang di
Pasir Panjang, 8 orang di Durian Luncuk, 6 Orang di Teluk Mampir dan 5 orang di
Koto Buayo.