Dalam
sebuah pemberitaan, Fadli Zon, petinggi Partai Gerindra mengeluhkan
“pemberitaan miring”nya Prabowo di dunia maya. Prabowo sering
diberitakan dalam peristiwa HAM (penculikan) dan PT. Kiana .
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
26 April 2014
25 April 2014
opini musri nauli : BAGAIMANA MENYERET PELAKU PEMBAJAKAN VIRGIN AIR ?
Sebuah
pesawat milik maskapai Australia Virgin Air tujuan Brisbane –
Denpasar dibajak. Demikian berita yang paling “hot”.
Berita
ini memang menggemparkan di dunia jagat maya.
opini musri nauli : Kami Belajar dari rakyat
KAMI BELAJAR DARI RAKYAT
!!!
Catatan Kritis
Pertemuan Workshop Lembaga Hutan Desa
Bangko, 23 – 24 April
2014
Entah berapa kali mesti
saya jelaskan, saya harus belajar dari rakyat bagaimana memandang
alam. Bagaimana memandang hutan. Bagaimana mengelola alam. Bagaimana
rakyat patuh terhadap hukum adat mereka sendiri.
Ya. Rasa kesal itu terus
saya rasakan.
19 April 2014
opini musri nauli : SIAPA YANG BERKUASA DI DUNIA ?
Lepaskan
sejenak issu politik nasional kontemporer. Lupakan sebentar issu
Pilpres dan koalisi yang hendak dibangun. Mari tengadahkan ke dunia
global. Mari kita lihat bagaimana cara menaklukan dunia.
Ya.
Itu tema yang selalu menarik perhatian kita. Perhatian dan impian
bagaimana kita menguasai dunia.
opini musri nauli : KOALISI PARTAI ISLAM ?
Akhir-akhir ini kita disodori berita
berkumpulnya partai-partai Islam (PKB,
PAN, PKS dan PPP). Berita ini sekaligus konfirmasi partai-partai Islam yang
hendak mengusung calon Presiden sendiri untuk menandingi kepopuleran Jokowi (diusung PDI-P) dan Prabowo (diusung oleh Partai Gerindra).
Pentingnya mengusung koalisi partai
Islam selain memang suara yang diraih oleh partai-partai Islam cukup
menjanjikan (PKB 9,30%, PAN 7,50%, PPP
6,70% dan PKS 6,90%. Hasil penghitungan suara cepat/Quick count. Data resmi
dari KPU diperkirakan tidak jauh berbeda).
12 April 2014
opini musri nauli : MEMBACA KOMITMEN APP DALAM KONTEK PENGELOLAAN SDA
MEMBACA KOMITMEN APP
DALAM KONTEK PENGELOLAAN SDA[1]
Pada awal bulan Februari tahun
yang lalu, APP mendeklarasikan kebijakan Konservasi Hutan (Forest Conservation
Policy/FCP) yang mencakup (a) moratorium logging, (b) memastikan asal kayu
(termasuk pemasok), (c) penyelesaian konflik.
opini musri nauli : REFLEKSI PEMILU 2014
Usai
sudah Pemilihan Umum untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kotamadya,
DPRD Propinsi, DPR-RI dan DPD. Sembari menunggu penghitungan resmi
dari KPU sebagai lembaga yang berwenang untuk menentukan suara yang
bisa diraup oleh masing-masing kandidate, berbagai lembaga survey
penghitungan cepat (quick count) telah merilis analisis dan prediksi
masing-masing Partai.
10 April 2014
opini musri nauli : PANDANGAN KONSTITUSI TERHADAP NOTARIS (Studi Kasus Putusan MK terhadap Notaris)
PANDANGAN
KONSTITUSI TERHADAP NOTARIS
(Studi
Kasus Putusan MK terhadap Notaris)1
Musri Nauli2
Keadilan yang tertunda
adalah keadilan yang tertolak
(justice delayed
justice denied),”
Abstraksi
The Constitutional Court
of the Republic of Indonesian cancel article 66 Law No. 30 of 2004.
Act of Notary. The
Constitutional Court of the Republic of Indonesian declare article 66
act of Notary contrary to the principle equality before the law.
Consideration The
Constitutional Court of the Republic of Indonesian interesting to
view to how configuration right to refuse following the decision the
Constitutional Court of the Republic of Indonesian
09 April 2014
opini musri nauli : Pengadilan Khusus
Menurut
Sudikno Mertokusumo, peradilan adalah segala sesuatu yang bertalian
dengan tugas hakim dalam memutus perkara, baik perkara perdata maupun
perkara pidana untuk mempertahankan atau atau menjamin ditaatinya
hukum materil1
05 April 2014
MEMAHAMI PEMIKIRAN PATRIALIS AKBAR
Usai sudah persidangan terhadap Frasa “empat
pilar berbangsa dan bernegara yaitu” dalam Pasal 34 ayat (3b) huruf a Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2011. MK sudah menyatakan pasal ini bertentangan dengan
konstitusi sehingga dinyatakan tidak memiliki kekuatan hokum yang mengikat.
Terlepas dari
putusan ini, ada yang menarik perhatian penulis. Selain melihat pertimbangan
hakim, penulis menyoroti pemikiran Hakim Konstitusi Arief Hidayat memiliki
alasan berbeda (concurring opinion) dan Pendapat berbeda (DISSENTING
OPINION) Hakim Konstitusi Patrialis Akbar.
01 April 2014
opini musri nauli : AKU DIPAKSA MEMILIH JOKOWI
Judul
ini sengaja saya tulis untuk memprovokasi para jokowers atau anti
jokower. Sungguh. Dengan kesadaran yang paling dalam, saya memang
dipaksa memilih Jokowi.
Lalu
apakah saya silau dengan hasil-hasil survey ? Atau memang Pemilu
memang tidak luber lagi. Ah. Entahlah. Yang pasti saya dipaksa
memilih Jokowi.
Langganan:
Postingan (Atom)