Melejitnya nama Jokowi ke
Pilpres 2014 memang membikin “cacing-cacing” kepanasan. Ada yang
“kesal”, manusia kurus kerempeng, hitam dan jelek lagi (kata
Putriku) masa menjadi calon Presiden.
Padahal sudah banyak yang
mempromosikan menjadi Presiden. Sudah menguasai partai besar, sudah
beriklan kesana kemari. Sudah banyak menghiasi media televisi. Tapi
mengapa “Jokowi” selalu unggul di berbagai lembaga survey.