Usai
perjalanan politik Anas Urbaningrum (AU) ketika Pengadilan adhock
Tipikor Jakarta Pusat memutuskan bersalah. AU kemudian terbukti
bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian
uang. AU kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum 8 tahun penjara,
denda 300 juta dan diperintahkan mengembalikan kerugian negara 50
milyar lebih dan 5,2 juta US$.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
28 September 2014
26 September 2014
opini musri nauli : BENTANGAN KARST: ”Kami Titipkan Mata Air, Bukan Air Mata”
AMANAH nenek moyang Bukit Bulan tak lepas dari ingatan Qodri (51). ”Kami titipkan mata air, bukan air mata.” Pesan itu tetap hidup hingga kini. Menjadi buah yang menjaga kehidupan dari generasi ke generasi dan menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan alam.
22 September 2014
opini musri nauli : MATEMATIKA - Proses atau Berfikir
Dunia
maya dihebohkan dengan seorang siswa SD bernama Habibi, mendapatkan
tugas menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) dalam soal
matematika. Soal itu selengkapnya adalah 4+4+4+4+4+4.
Habibi
kemudian meminta sang kakak, seorang mahasiswa jurusan teknik mesin.
Sang kakak kemudian menerangkan, maka 4 itu kemudian dikalikan 6
sehingga dituliskan 4 x 6 = 24.
21 September 2014
opini musri nauli : BEDA PESAWAT BEDA PENUMPANG
Tulisan
ini terinspirasi dari perjalanan panjang saya mengikuti berbagai
pertemuan di berbagai daerah dengan menggunakan pesawat terbang.
Menaiki suatu maskapai ternyata juga dipengaruhi berbagai tingkah
laku penumpang. Entah dengan berbagai tingkah laku yang membuat saya
menganggap sebuah hiburan. Baik ketika boarding (menjelang naik
pesawat) maupun ketika turun dari pesawat. Pengalaman yang sering
saya saksikan menambah pengalaman bathin dan bisa memandang
masyarakat. Kekayaan bathin yang sering membuat saya senyum-senyum
sambil memandang tidak mengerti dan geleng-geleng kepala.
Maskapai
LCC
18 September 2014
opini musri nauli : MAINSTREAM LINGKUNGAN HIDUP DALAM KABINET JOKOWI-JK
MAINSTREAM
LINGKUNGAN HIDUP DALAM KABINET JOKOWI-JK
Musri
Nauli
Beberapa
waktu yang lalu, Presiden (terpilih) Jokowi dan JK mengumumkan
arsitektur kabinet Menteri yang bertugas setelah Jokowi-JK dilantik.
Melihat
komposisi yang disampaikan oleh Jokowi-JK, ada beberapa perubahan
nama (nomenklatur) seperti kementerian kedaulatan pangan yang
merupakan penggabungan kementerian pertanian kelautan, dirjen
perkebunan, dirjen maritim. Tema ini sesuai dengan keinginan Jokowi
yang hendak menjadikan Indonesia poros maritim dunia dan dengan tol
lautnya.
17 September 2014
opini musri nauli : MATI GAYA PEMERINTAH
Dalam
kurun waktu akhir-akhir ini, disaat dunia politik kontemporer sibuk
gonjang ganjing struktur kabinet dan siapa yang menduduki kursi
Menteri Pemerintahan Jokowi-JK, rakyat di Riau, Jambi dan Sumsel
harus bergelut dengan kenyataan hidup. Merasakan asap dari kebakaran
lahan. Merasakan penderitaan yang terus berulang setiap tahun.
Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan
menyatakan jumlah titik api (hot spot) di wilayah provinsi yang
memiliki 17 kabupaten dan kota itu beberapa hari terakhir jumlahnya
mengalami peningkatan signifikan. Jumlah titik api yang sebelumnya
terdeteksi 20–30 titik, kini jumlahnya meningkat bisa mencapai 200
titik lebih.
Pemerintah Didesak Larang Penggunaan Kayu Hutan Alam
Jakarta
(Antara) - Sejumlah organisasi masyarakat sipil di bidang kehutanan
dan lingkungan hidup mendesak Pemerintah untuk segera mengeluarkan
kebijakan pelarangan bahan baku kayu dari hutan alam untuk industri
bubur kertas dan kertas.
14 September 2014
Musri Nauli: Tangkap elitnya
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Maraknya perburuan liar terhadap Harimau Sumatra menjadi PR bersama bagi seluruh komponen provinsi Jambi. Apalagi, sebagai hewan yang dilindungi, Harimau Sumatra banyak mendiami kawasan hutan di Provinsi Jambi.
10 September 2014
opini musri nauli : Adu "Modal" Kandidat BH-1
Jambi. Dua orang kandidat calon gubernur (Cagub) Jambi yaitu incumbent Drs. Hasan Basri Agus (HBA) yang saat ini masih menjabat Gubernur Jambi dan kompetitornya Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Zumi Zola Zulkifli, ternyata memiliki kekayaan yang nyaris sama, yakni berkisar tiga miliar rupiah. Berdasarkan data yang diperoleh DetakJambi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), HBA tercatat melaporkan kekayaannya pada 27 Maret 2010 dengan total harta kekayaan sebesar Rp. 3.407.649.513,-. Sedangkan Zumi Zola, tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 4 Desember 2010 dengan total kekayaan mencapai Rp. 3.283.018.115,-.
opini musri nauli : RASIONALITAS PILKADA LANGSUNG
Akhir-akhir
ini gegap gempita politik Indonesia kontemporer dihebohkan dengan RUU
Pilkada yang beralih dari “pilkada langsung” menjadi
pilkada dipilih DPRD”. Saya berusaha memahami alur pikiran
penggagas dan pendukung pilkada dipilih DPRD.
Ada
dua kutub alasan pilkada dipilih DPRD. Alasan pertama “mengingat
biaya politik tinggi”. Alasan kedua “Pilkada langsung
telah memecah belah masyarakat dan berpotensi timbulnya perpecahan'.
Langganan:
Postingan (Atom)